TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Bertambah Jadi 3.844 Orang

Dari 12.741 orang yang dites hari ini, 493 hasilnya positif

Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Tanah Tinggi, di Kota Tangerang, Banten, Senin (22/11/2021). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif COVID-19 di Jakarta hari ini naik sejumlah 28 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 3.844 (orang yang masih dirawat/isolasi). 

"Perlu digarisbawahi bahwa 2.098 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 493 orang sehingga total 871.422 kasus, yang mana 129 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Menkes: DKI Jakarta Siap-Siap Jadi Medan Perang Pertama Hadapi Omicron

1. 825 Orang terinfeksi Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari kasus aktif itu, 825 orang terinfeksi varian Omicron. Sebanyak 582 orang yang terinfeksi Omicron adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 243 lainnya adalah transmisi lokal. 

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, hari ini dilakukan tes PCR sebanyak 13.701 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.741 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 493 positif dan 12.248 negatif. 

2. Sepekan terakhir 107.569 orang dites PCR

Petugas kesehatan melakukan tes usap Antigen COVID-19 kepada pedagang pasar saat kegiatan pengawasan penerapan protokol kesehatan di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Jumat (14/1/2022) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 46.994 orang dites, dengan hasil 229 positif dan 46.765 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 107.569 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 754.474 per sejuta penduduk," tambahnya. 

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Omicron Melonjak, Pemberangkatan Umrah Dihentikan Sementara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya