TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala BP2MI Akan Cek Kondisi Pekerja Migran di Rutan Malaysia

Ada laporan terkait belasan WNI yang meninggal di rutan

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani akan bertolak ke Malaysia  untuk melihat kondisi pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Hal ini terkait munculnya laporan mengenai belasan WNI meninggal di rumah tahanan (detensi) setempat.

"Langkah progresif kepala badan kami Pak Benny Rhamdani itu akan ke sana (Malaysia) dalam waktu dekat. Nanti tinggal tunggu saja, saya tidak tahu kapan," kata Direktur Penempatan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Yana Anusasana Dharma Erlangga dilansir dari ANTARA, Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Kemlu RI Telusuri Kondisi WNI di Detensi Imigrasi Malaysia 

Baca Juga: Diselundupkan, 46 Migran Ditemukan Tewas dalam Trailer di Texas

1. Kepala BP2MI pastikan akan datang ke Malaysia

Kepala BP2MI Benny Rhamdani juga menyampaikan persoalan tentang implementasi UU PMI. (Dok. Kemnaker)

Dia mengatakan belum mengetahui secara pasti terkait kapan tepatnya Kepala BP2MI akan bertolak ke Malaysia. Akan tetapi, ia memastikan sudah mendapatkan konfirmasi dari Benny Rhamdani tentang rencana itu.

"Yang jelas semalam saya sudah dapat berita dari beliau (Benny Rhamdani) dalam waktu dekat beliau akan ke sana untuk melihat kondisi PMI kita yang ada di imigrasi di sana, di rumah detensi," kata dia.

Baca Juga: 18 WNI Meninggal di Detensi Imigrasi Malaysia, Diduga Ada yang Disiksa

2. Kemenlu mempelajari laporan dari Koalisi Buruh Migran Berdaulat

Pekerja migran di Malaysia yang hanya menempati kamar seluas 3x3 meter untuk dihuni bersama migran lainnya. (Twitter.com/International Labour Organizations)

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) juga tengah mempelajari laporan dari Koalisi Buruh Migran Berdaulat (KBMB) mengenai belasan warga negara Indonesia yang meninggal dunia dalam tahanan di Malaysia.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, menjelaskan bahwa pihaknya segera menghubungi KBMB untuk memperoleh data rinci WNI atau PMI yang dinyatakan meninggal di rumah tahanan imigrasi di Sabah, Malaysia. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya