TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menyayat, Kisah Ibu Selamatkan Balitanya dari Kecelakaan Maut Cibubur

Kedua orang tua balita itu meninggal dunia

Truk Tanki Pertamina Seruduk Pengendara di Bekasi, 5 orang meninggal (IDN Times/Imam Faishal)

Jakarta, IDN Times - Muhammad Jalaludin, bocah empat tahun, jadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut Cibubur di lampu merah Simpang CBD, Jalan Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi. Meski lolos dari maut, Jalaludin masih dalam kondisi trauma.

Ia kehilangan kedua orang tuanya dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Senin, 18 Juli 2022 sore itu.

Rendra menyelamatkan nyawa bocah empat tahun itu. Dia mengantarkan Jalaludin ke rumah sakit menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Permata Cibubur.

“Awalnya, yang saya lihat Jalaludin sudah dalam kondisi diperban, namun bukan dari medis, itu hanya sementara. Pas sudah diperban itu darah dari adik Jalaludin masih ke luar saja, dan di situ disuruh menonton televisi saja (di kantor Suzuki) sama orang sekitar,” terang Rendra, kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).

Baca Juga: Heroik! Momen 'Iron Man' Selamatkan Korban Kecelakaan Maut Cibubur

1. Banyak warga di lokasi tapi lebih sibuk merekam dan memotret

Truk Tanki Pertamina Seruduk Pengendara di Bekasi, 5 orang meninggal (IDN Times/Imam Faishal)

Setelah itu, datang ambulans masuk ke dalam dan membawa Jalaludin ke rumah sakit. Rendra dan juga istrinya langsung menggendong serta menutup kepala sang bocah.

Pria 34 tahun itu menyayangkan, kala itu banyak orang di lokasi, namun mereka hanya sibuk memvideokan dan memotret lokasi kejadian serta korban.

“Saya gendong dan menutupi kepalanya, karena banyak orang yang sibuk memvideokan dan memfoto pas saat kejadian. Saya tidak mau identitas sang anak kesebar terlebih dahulu,” ujar Rendra.

Baca Juga: Plt Walkot Bekasi Sebut Lampu Merah Simpang CBD Cibubur Sudah Dikaji

2. Jalaludin mengalami luka di bagian kepala, dan mendapat sembilan jahitan

Kecelakaan truk tangki dan belasan kendaraan di Cibubur. Foto: IDN Times/Imam Faishal.

Sesampainya di Rumah Sakit Permata Cibubur, Jalaludin langsung diberi pertolongan. Terdapat luka di bagian kepala yang cukup parah. Rendra menyebut, balita itu mendapatkan sembilan jahitan.

“Lukanya parah banget, hingga dilakukan operasi kecil dan dijahit sembilan jahitan. Usai dijahit, ditenangkan terlebih dahulu, sebelum dilakukan rontgen sama pihak rumah sakit,” tutur dia.

Rendra menuturkan, berdasarkan kesaksian warga saat kejadian, Jalaludin terlempar 10 meter saat kecelakaan. Informasi yang ia terima, sang ibu melemparkan Jalaludin demi menyelamatkan buah hatinya itu.

“Dari informasi beberapa saksi yang ada di sini, itu ibunya melemparkan Jalaludin. Mungkin itu sudah pertanda dari ibunya untuk menyelamatkan ibunya. Waktu kejadian, adik Jalaludin terpental sejauh 10 meter,” ungkapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya