TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tak Tahu Baim Wong dan Paula Bikin Konten Prank KDRT 

Baim Wong kena kasus laporan palsu dan pelanggaran ITE

Baim Wong saat menjelaskan tidak ingin semua masalah ini menjadi besar dan berkelanjutan. (YouTube/Baim Paula).

Jakarta, IDN Times - Kasus konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Baim Wong-Paula Verhoeven masih terus bergulir di kepolisian.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, dua orang polisi yang mendengarkan laporan palsu Paula soal KDRT tersebut mengaku tidak tahu jika dua orang figur publik itu sedang membuat konten prank.

“Gak tahu dia (sedang membuat konten). Memang benar-benar gak tahu,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Polres Jakarta Selatan Akan Panggil Baim Wong Terkait "Prank" KDRT 

Baca Juga: Baim Wong buat Prank KDRT, Begini Data dan Kondisi Nyata di Indonesia

1. Polisi hanya mendengarkan cerita Paula

Rumah Fiki Naki dari Baim Wong (YouTube.com/Baim Paula)

Dia menuturkan, dua orang polisi itu menerima kedatangan Paula Verhoeven dan mendengarkan cerita ibu dua anak tersebut.

“Karena (Paula) datang cerita dan polisinya dengerin. Kami kan juga begitu orang cerita dan didengarkan,” ujarnya.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Prank KDRT Baim Wong Lukai Korban, Bisa Dipidana

2. Polisi tak tahu laporan Paula sedang bikin konten prank

Instagram.com/paula_verhoeven

Saat Paula mulai melapor, kata dia, tak lama kemudian, sang suami, Baim Wong datang dan masuk. Nurma mengatakan, polisi yang ada di lokasi sama sekali tidak mengetahui jika keduanya hanya membuat konten saja.

“Gak lama, baru Baim-nya masuk. Artinya, polisinya sama sekali gak tahu,” ujar dia.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Minta Maaf Usai Konten KDRT, Netizen: Keseringan!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya