TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AHY Dikudeta Moeldoko hingga Uang Masjid Rp1,4 Miliar Ikut Disita KPK

#IndonesiaHariIni yang menyebut uang masjid Nurdin Abdullah

Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat AHY, mengenai Respon atas Pelaksanaan KLB Ilegal (Youtube.com/Agus Yudhoyono)

Jakarta, IDN Times - 'Kudeta' Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi kenyataan. Sejumlah mantan anggota partai ini menggelar Kongres Luar Biasa di Deli Serdang, Sumatra Utara dan menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum.

Namun AHY menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di partai berlambang segitiga mercy itu. Ia tetap pemimpin yang sah. Selain soal kisruh Demokrat, pembaca IDN Times, Jumat (5/3/2021) juga menyoroti soal tanggapan Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal ajakannya membenci produk asing yang menjadi ramai.

Baca Juga: Pesan Haru Ma Kyal Sin, Demonstran Myanmar yang Mati Ditembak Militer

1. Moeldoko pimpin Partai Demokrat versi KLB Sumut

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

KLB Partai Demokrat yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatra Utara memutuskan Moeldoko sebagai ketua umum terpilih. Sebelumnya, DPP Partai Demokrat telah menegaskan, KLB tersebut tidak diikuti  pemegang suara yang sah.

"Kongres luar biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025," kata pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun. Bagaimana jalannya kongres? Baca di sini.

2. AHY didongkel, SBY sebut Moeldoko tega bersekongkol dengan orang dalam

Konferensi Pers Ketua Umum Partai Demokrat AHY, mengenai Respon atas Pelaksanaan KLB Ilegal (Youtube.com/Agus Yudhoyono)

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ikut berkomentar atas KLB ilegal Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Ia sebut, apa yang disampaikan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono sebulan lalu soal gerakan kudeta oleh lingkaran Istana secara terang benderang benar adanya.

“Memang banyak yang tercengang dan tidak percaya bahwa KSP Moeldoko yang bersekongkol dengan orang dalam benar- benar tega, dengan darah dingin, melakukan kudeta ini,” kata Presiden Indonesia ke-6 itu. Selengkapnya ada di sini.

3. Nurdin Abdullah sebut Rp1,4 miliar yang disita KPK adalah uang masjid

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah membantah uang Rp1,4 miliar, 10 ribu dolar AS, dan 190 ribu dolar Singapura yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan suap. Ia mengaku, uang tersebut merupakan sumbangan pembangunan Masjid.

"Itu kan uang Masjid ya, itu bantuan Masjid. Nanti kita jelasin," katanya di Gedung Merah Putih KPK. Seperti apa detailnya? Baca di tautan ini.

4. Kampanye benci produk asing, Jokowi: gitu aja kok rame

Dok. BPMI Sekretariat Presiden

Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberikan respons terhadap kampanye benci produk asing yang disampaikannya. Dia mengeluhkan banyaknya komentar masyarakat terkait ajakannya tersebut.

“Kemarin saya sampaikan untuk cinta produk Indonesia, untuk bangga terhadap produk Indonesia. Dan boleh saja ngomong tidak suka pada produk asing, masa gak boleh gak suka pada produk asing, kan boleh saja. Gitu aja rame,” kata Jokowi. Baca selengkapnya di link ini.

Baca Juga: [BREAKING] AHY: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan, Saya Ketum yang Sah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya