Jika Vaksin COVID Tak Halal, Rumah DP Nol Persen Dikritik, Demo BEM
Indonesia Hari Ini juga mengabarkan Hamzah Haz masuk RS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Belum juga masuk ke Indonesia, pro konta vaksin COVID-19 mulai muncul. Meski dibutuhkan, kekhawatiran vaksin tidak halal mulai muncul sehingga Wapres Ma'ruf Amin pun angkat bicara.
Soal vaksin ini menyedot perhatian pembaca IDN Times, Jumat (16/10/2020). Begitu pula dengan informasi soal sakitnya mantan Wapres Hamzah Haz, dan rumah DP nol persen yang menjadi program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di awal kepemimpinannya, yang kini dipertanyakan.
1. Pengusaha angkat bicara soal pesangon pekerja yang turun jadi 25 bulan gaji
Pasal krusial soal pesangon Pemutusan Hubungan Kerja dan pensiun dalam Klaster Ketenagakerjaan, Omnibus Law UU Cipta Kerja, yang turun menjadi 25 bulan gaji dari 32 bulan seperti yang diatur UU Nomor 13 Tahun 2003, dianggap kubu pengusaha sebagai win-win solution. Sebab pesangon 32 gaji dianggap tidak adil lagi bagi mereka.
Angka ini dianggap Hariyadi Sukamdani yang mewakili Apindo, sudah tidak relevan lagi di saat program pensiun sudah jadi kewajiban. Bagaimana hitung-hitungan Hariyadi? Lihat di tautan ini.
Baca Juga: Berawal dari Pesta Seks, Polisi Ungkap Kasus Prostitusi Anak di Aceh
Wakil Presiden pada era pemerintahan Megawati Soekarnoputri, Hamzah Haz, tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Sakitnya Hamzah dibenarkan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani.
Asrul memastikan Hamzah sakit karena usianya yang sudah tua. Bagaimana kondisi Hamzah saat ini? Baca selengkapnya di link berikut ini.
Baca Juga: Kritik 3 Mantan Pimpinan KPK soal Pengadaan Anggaran Mobil Dinas