Puasa Arafah dan Tiga Keistimewaannya
Puasa Arafah menggugurkan dosa selama dua tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Puasa Arafah dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijah atau sehari sebelum pelaksanaan Idul Adha. Puasa Arafah memiliki sejumlah keistimewaan, tidak hanya menyangkut kesehatan semata tetapi juga keutamaan dari sisi spiritual.
Seperti namanya, puasa ini dilaksanakan ketika jemaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah yang merupakan puncak ibadah haji.
Puasa Arafah ini memiliki sejumlah keistimewaan dan kamu tahus tahu.
Baca Juga: 3 Fakta Ekonomi Haji, Andalan Pundi Uang Masa Depan Arab Saudi
Puasa Arafah merupakan puasa sunah yang istimewa. Bahkan seperti yang diriwayatkan Ibni Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada amal yang lebih dicintai Allah SWT daripada hari ini (10 hari di bulan Dzulhijah). Mereka lalu bertanya, 'Ya Rasulullah SAW dibandingkan dengan jihad fi sabilillah?' 'Meskipun dibandingkan dengan jihad fi sabilillah'." (HR Jemaah kecuali Muslim dan Nasai)
Dalam riwayat lain disebutkan Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari ketika Allah SWT membebaskan hambanya dari api neraka dibandingkan hari lain kecuali pada hari Arafah.” (HR Muslim)
1. Puasa sunah paling utama
Baca Juga: Resmi! Arab Saudi Batasi Haji 2021 Cuma untuk 60.000 Penduduknya