Menakar Posisi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Hampir seluruhnya di posisi tertinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sempat terjadi polemik internal di tubuh PDI Perjuangan (PDIP), saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tak diundang ke dalam acara pengarahan seluruh kepala daerah yang merupakan kader partai di Semarang, Jawa Tengah, oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Normalnya, Ganjar diundang karena acara itu digelar di wilayahnya.
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin, saat dihubungi IDN Times pada Minggu (23/5/2021), salah satu penyebab Ganjar tak diundang adalah karena dinilai terlalu lancang dan percaya diri akan diusung sebagai calon Presiden pada 2024 oleh PDIP. Menurut Ujang, PDIP justru ingin mengusung Puan yang notabene putri Megawati.
Selain itu, walaupun Pilpres 2024 masih terbilang jauh saat ini sudah banyak lembaga yang melakukan survei elektabilitas calon yang ditanyakan kepada masyarakat.
Untuk itu, IDN Times telah merangkum dari lima lembaga survei di mana posisi Ganjar Pranowo dan Puan Maharani pada survei elektabilitas. Siapakah yang diinginkan masyarakat untuk menjadi capres 2024 melalui survei elektabilitas? Simak di bawah ini.
Baca Juga: Ganjar Tak Diundang di Acara Puan, Akademisi: Drama 'Bunuh Diri' Palsu
1. Indonesia Political Opinion
Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO) yang periode surveinya digelar pada 12 hingga 23 Oktober 2020, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dari 13 simulasi nama calon presiden yang dipilih masyarakat dengan persentase sebanyak 17,9 persen.
Sedangkan, Puan Maharani berada di posisi dua terakhir atau urutan 12 dengan persentase 1,9 persen. Penilaian yang dilakukan IPO dihitung berdasarkan ketegasan, wibawa, kepintaran, kejujuran, merakyat, dan pilihan lainnya.
Penghitungan survei ini dilakukan kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei: Elektabilitas Ganjar Melambung, Puan Menurun