TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jembatan di Tuban Ambruk, Polri Akan Audit Semua Jembatan di Jawa

Polisi masih menyelidiki truk yang terjungkal di jembatan Tuban

Twitter/@dhitka

Jakarta, IDN Times - Polri akan mengaudit seluruh jembatan gantung yang ada di Pulau Jawa. Keputusan itu menyusul insiden robohnya jembatan kembar sisi barat yang menghubungkan Tuban-Lamongan pada Selasa 17 April lalu.

"Ya saya mengimbau sama dengan Dirjen Perhubungan Darat. Ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengaudit jembatan yang ada di Pulau Jawa," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (18/4).

Baca juga: Jembatan Putus, Jalur Lamongan-Tuban Dialihkan Menuju Jalan Deandels

1. Kekuatan jembatan berkurang tapi beban semakin berat

Twitter/@dhitka

Polisi berpangkat bintang dua itu mengatakan, keputusan tersebut diambil mengingat banyaknya jembatan gantung di Pulau Jawa yang berusia tua.

"Karena kita tahu ada jembatan yang sudah lama, sementara beban yang melewati jembatan itu kan semakin hari semakin padat. Sebab itu selayaknya ada audit menyeluruh agar lebih save lagi," kata dia.

2. Antisipasi secepat mungkin menjelang Lebaran

Twitter/@dhitka

Menjelang arus mudik Lebaran, kata Setyo, polisi berupaya agar jembatan gantung darurat segera dibangun sebagai bentuk antisipasi.

"Ya kalau memang seperti sekarang sudah jelas ada kerusakan, jadi harus segera diantisipasi, dengan membuat jembatan darurat. Kalau tidak mungkin akan mengganggu, masih ada waktu moga-moga bisa diantisipasi dengan cepat oleh rekan-rekan," kata dia.

Karenanya, menurut Setyo, belum bisa memutuskan apakah rekayasa lalu lintas diperlukan pada arus mudik Lebaran.

"Nanti kita lihat, karena masih ada satu jembatan kan. Nanti dari Korlantas sudah sampaikan juga kemungkinan seperti apa pengaturannya," kata dia.

Baca juga: Jembatan Tuban Diduga Kelebihan Muatan, Begini Hitungannya


Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya