Polri: Ada Perubahan Pola Anarko, Sekarang Masuk Demonstrasi Sore Hari
Polisi tangkap tiga terduga provokator demo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi telah mendeteksi perubahan pola keterlibatan perusuh dalam demonstrasi besar yang baru-baru ini berlangsung di tanah air, untuk menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Bila sebelumnya mereka sudah siap sejak pagi hari, kini mereka baru bergabung demonstrasi pada sore hari.
“Kalau awal-awal dulu dari pagi sudah siap-siap. Sekarang masuknya sore, karena aktivitas pergantian (petugas dan batas waktu demonstrasi) pada sore hari. Mereka masuk untuk kemudian melempari petugas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan jajarannya, seperti dalam siaran langsung tvOne, Senin (20/10/2020).
Sebagai informasi, hari ini sejumlah kelompok masyarakat sipil turun ke jalan melakukan demonstrasi sebagai bentuk evaluasi satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Salah satu tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa adalah menolak Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Polisi: 3 Tersangka Demo Ajak Pelajar Bawa Raket Hingga Batu Tajam
1. Polisi tangkap tiga orang terduga provokator demo pada 8 dan 13 Oktober
Polisi telah menggelar razia sejak kemarin untuk mencegah penunggang gelap yang akan menyusupi demonstrasi hari ini. Yusri mengatakan sekurangnya sudah ada tiga orang yang ditangkap atas tuduhan provokasi.
“Tadi malam sudah kita tangkap tiga orang STM dan Anarko yang memprovokasi untuk rusuh. Moga-moga mereka gak turun ke lapangan,” harap dia.
Baca Juga: BEM SI Kembali Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja Hari Ini