RA Korban Pelecehan Seksual Atasannya yang Menantikan Kata Maaf
RA yakin pejabat BPJS TK pernah melecehkan perempuan lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Korban pemerkosaan SA, Anggota Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan (TK), RA, masih menanti permohonan maaf dari mantan atasannya tersebut. Alih-alih melaporkan, ia justru dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik.
“Harapan saya terhadap SA, dia harus minta maaf kepada saya. Sampai detik ini, saya belum mendengar permintaan maaf dari beliau,” kata RA saat mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/1).
1. Permintaan maaf juga harus diutarakan kepada korban pemerkosaan lainnya
Bukan hanya dirinya, RA mengenal sosok SA sebagai pria hidung belang. Dari rekam digital yang bisa diakses, email salah satunya, RA yakin bahwa dirinya bukan satu-satunya perempuan yang memiliki “hubungan spesial”.
“Kalau lihat track record-nya, bisa lihat di email-email kalau dia punya cewek lainnya ketika di Dubes WTO. Yang jelas bukan saya perempuan yang disetubuhi,” RA blak-blakan.
Baca Juga: Pelaku Pelecehan Seksual di BPJS Dikenal Temperamental
Baca Juga: Demi Harga Diri, Korban Pemerkosaan Oknum BPJS TK Tuntut Rp1 Triliun