Begini Cara Bawaslu Awasi Pemilu di Daerah Rawan KKB
Bawaslu gandeng sejumlah lembaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sukabumi, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI memastikan akan mengawasi jalannya kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di seluruh wilayah Indonesia.
Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, menjelaskan sejumlah cara melakukan pengawasan pemilu di daerah yang rawan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seperti di Papua.
Baca Juga: Bawaslu Tunggu Hasil Keputusan MK soal Gugatan Usia Capres Cawapres
Baca Juga: Bawaslu Segera Buat Indeks Kerawanan Pemilu, Ini Aspek yang Dibahas
1. Bawaslu rekrut jajaran di daerah yang mampu meredam konflik
Lolly mengatakan, salah satu yang dipertimbangkan dalam merekrut jajaran Bawaslu di daerah ialah kemampuan meredam gejolak di internal daerah. Bawaslu memilih tim seleksi (timsel) yang berkompeten untuk menyaring jajaran di daerah yang sesuai dengan masalah yang dihadapi.
"Bawaslu dalam proses seleksi kemarin lalu mengambil orang terpilih hasil dari timsel yang masuk ke Bawaslu, salah satu yang kami hitung dan jadi diskusi serius adalah soal bagaimana kemampuan untuk mampu meredam gejolak di internal daerah karena konflik antar sukunya juga tinggi, potensi keamanan juga rentan, apalagi ada problem distribusi logistik," ucap dia saat ditemui di Kampung Lebak Wangi Cijambe, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/8/2023).
Baca Juga: Bawaslu Wanti-wanti Parpol, Ini Hal yang Dilarang saat Sosialisasi