Demo di Patung Kuda, Buruh Minta Menteri Tak Ancam Rakyat soal Resesi
Buruh suarakan enam tuntutan, salah satunya tolak BBM naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Dalam aksi itu, Presiden KSPI, Said Iqbal, meminta pemerintah, khususnya para menteri untuk tidak menakut-nakuti rakyat dengan narasi ancaman resesi.
"Hentikan kalimat kebohongan dan provokatif yang menyatakan ancaman resesi akan menimbulkan dampak serius," kata dia kepada awak media di lokasi aksi.
Baca Juga: Demo di Monas, Mahasiswa Papua Minta Lukas Enembe Serahkan Diri ke KPK
Baca Juga: Petani dan Buruh Tembakau Dukung Prabowo Nyapres
1. Buruh tolak kebijakan PHK dengan dalih ancaman resesi
Said Iqbal menegaskan, pihaknya menolak keras kebijakan PHK besar-besaran di tengah ancaman resesi global. Sikap tersebut disampaikannya terkait pernyataan sejumlah menteri yang mengatakan bahwa 2023 dunia akan menghadapi resesi besar.
"Para menteri yang menyatakan ancaman di depan mata adalah provokatif dan menimbulkan ketakutan bagi kaum buruh dengan momok monster PHK," ujar dia.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Lindungi Buruh Migran dari Hukuman Mati
Baca Juga: Partai Buruh Akan Gelar Demo 12 Oktober Tolak Kenaikan BBM