TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat: Akan Ada Pertemuan Lagi dengan Gerindra

Gerindra temui Demokrat hari ini

Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra menggelar pertemuan bertajuk Silaturahmi Kebangsaan dengan Partai Demokrat. Pertemuan keduanya digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jalan Proklamasi Nomor 41, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, memastikan pertemuan antara Demokrat dengan Gerindra akan terus digelar ke depan.

"Tentu pertemuan-pertemuan ini juga antara Demokrat dan Gerindra akan terjadi lagi ke depan," kata dia dalam konferensi pers bersama jajaran DPP Gerindra di lokasi.

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Ganjar dan Prabowo Tamasya ke Danau Toba

Baca Juga: Silaturahmi dengan Relawan Prabowo, Projo Yakin Jokowi Dukung Prabowo

1. Waktu pertemuan lanjutan belum ditentukan

Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Kendati begitu, Riefky belum mengetahui kapan waktu pasti pertemuan lanjutan kedua parpol tersebut.

Dia pun mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya waktunya nanti akan dicocokkan, tetapi Kami mengucapkan terima kasih dan salam untuk Pak Prabowo dari Pak SBY dan juga Mas AHY," tutur dia.

Baca Juga: Seruan 'Hidup SBY-Demokrat' Bergema Saat Demo RUU Kesehatan di DPR

2. Demokrat tak akan gabung KKIR

Partai Gerindra menggelar Silaturahmi Kebangsaan dengan Partai Demokrat pada Kamis (20/7/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut Riefky memastikan Demokrat tetap akan berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) meski Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak diusung jadi cawapres Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Riefky saat ditanya peluang Demokrat gabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra dan PKB, apabila AHY tak maju dalam Pilpres 2024.

Riefki menegaskan, sesuai dengan piagam yang disepakati, cawapres KPP diserahkan kepada Anies. Demokrat juga tetap akan konsisten dengan KPP, siapapun cawapres yang dipilih nanti.

"Pertanyaan mengenai cawapres, kembali bahwa kami sudah menandatangani piagam yang menyerahkan soal cawapres kepada capres dan kabarnya sudah diputuskan, tinggal diumumkan," ucap dia.

Riefki juga menjelaskan, KPP sedang menghitung momentum yang tepat bersama Anies untuk nantinya mengumumkan nama cawapres.

"Jadi kami tetap dalam posisi koalisi perubahan dan saat ini kami juga sedang menghitung momentum bersama capres untuk pengumuman itu, momentumnya kapan untuk disampaikan ke publik," tutur dia.

Baca Juga: HUT Gerindra, Eks Politikus Demokrat Ungkap Alasan Gabung Gerindra

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya