TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Elektabilitas Anies dan Ganjar Kalahkan Prabowo, Gerindra Tidak Risau

Gerindra pastikan akan terus berjuang

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan pihaknya tak merisuakan hasil elektabilitas Prabowo Subianto yang tidak lebih tinggi dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Terus berjuang. Kami tidak pernah merisaukan dengan keputusan atau hasil survei," ucap dia di sela acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Ucapkan Selamat HUT ke-15, Jokowi: Gerindra Potensial Jadi Teratas

Baca Juga: Profil dan Sejarah Partai Gerindra, Fadli Zon Punya Andil Besar

1. Gerindra tak pernah risaukan hasil survei

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Muzani, hasil survei hanyalah indikator yang tidak perlu dirisaukan. Bahkan Gerindra terbiasa berjuang tanpa berpatokan pada hasil dari berbagai lembaga survei.

"Hasil survei itu adalah indikasi, indikator tapi kami tidak pernah merisaukan itu karena kami dalam peta politik yang lalu kami telah berjuang, pernah berjuang dengan indikasi politik yang rendah tapi akhirnya berhasil," kata dia.

Baca Juga: Cak Imin Ngaku Tak Tahu soal Perjanjian Politik Anies dan Prabowo

2. Sebut bisa dibayar, Prabowo tak percaya survei

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku tak mempermasalahkan hasil dari lembaga survei jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat ditanya soal hasil lembaga survei yang memasangkan dia sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Prabowo mengatakan, pihaknya tak menjadikan hasil survei itu sebagai tolak ukur. Menurut dia, yang menentukan siapa yang layak jadi presiden adalah rakyat, bukan lembaga survei. Dia lantas menuturkan, lembaga survei bisa dibayar sehingga hasilnya tidak netral.

"Biar rakyat yang menentukan ya bukan lembaga survei. Jadi kembaga survei tidak mewakili rakyat, lembaga survei kan bisa dibayar ya jelas," ucap dia usai meresmikan Kantor Bappilu dan Badan Pemenangan Presiden Gerindra di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2022).

Baca Juga: Lagi Pidato Diteriaki soal Cawapres, Prabowo: Saya Saja Belum Tahu!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya