TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganjar Pranowo Mania Bubar, Projo Ingatkan Pesan Jokowi: Ojo Kesusu

Immanuel Ebenezer akan bubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Bendahara Umum (Bendum) Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menanggapi rencana relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania membubarkan diri.

Panel mengaku tidak bisa memberikan penilaian terkait pembubaran GP Mania. Menurut dia, itu hak setiap kelompok untuk menentukan nasib organisasinya.

"Bubarin hak dia, orang kita tidak ada di situ, bagaimana dia membangun organisasi dukungan seseorang kan gak bisa larang," ucap dia saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Projo Tegaskan Tolak Penundaan Pemilu: Bahaya dan Merusak Demokrasi!

Baca Juga: Capres Jagoan Musra Jawa Tengah: Ganjar Unggul Tipis dari Prabowo

1. Projo singgung soal arahan Jokowi

Bendahara Umum Projo Panel Barus (kiri) bersama Presiden Joko Widodo (dok. Projo)

Kendati begitu, Panel lantas menyinggung rencana pembubaran itu lantaran tidak mematuhi arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal jangan terburu-buru mengambil langkah politik.

Mengingat pendiri GP Mania merupakan relawan pendukung Jokowi, yakni Jokowi Mania (Joman) yang diinisiasi Immanuel Ebenezer.

"Kalau terkait posisi tempo hari terburu-buru mendukung calon tertentu, menurut saya kesusu, tidak sesuai arahan Pak Jokowi, yang disampaikan Rakernas lima di Borobudur," kata dia.

Baca Juga: Elektabilitas Anies dan Ganjar Kalahkan Prabowo, Gerindra Tidak Risau

2. Immanuel Ebenezer terlalu buru-buru deklarasikan Ganjar

Bendahara Umum Projo sekaligus Ketua Panitia Musra, Panel Barus (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Panel menyoroti keputusan Immanuel Ebenezer yang terburu-buru mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar. Namun dia tak memungkiri, pria yang akrab dipanggil Noel itu punya kalkulasi tersendiri untuk memutuskan membubarkan diri.

"Nah dia kesusu gitu, keburu buru, dia bentuk, langsung sprint, tiba-tiba dia mundur, jadi pernyataan tapi sekali itu hak, mungkin dia kalkulasi lain, kenapa dia tidak jadi dukung Ganjar Pranowo, punya pertimbangan," ucap dia.

Baca Juga: GP Mania Bubar, Tak Lagi Dukung Ganjar Nyapres di 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya