Gaya Komunikasi Prabowo Kian Merakyat Bisa Dongkrak Elektabilitas
Sebelumnya gaya komunikasi Prabowo lebih militeristik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, menilai gaya komunikasi Prabowo Subianto yang semakin merakyat berpotensi dongkrak elektabilitasnya jelang Pilpres 2024.
Menurut Djayadi, strategi tersebut potensial menarik suara yang berasal dari akar rumput masyarakat.
Baca Juga: Beda dari Capres Lain, Prabowo Dinilai Tak Bisa Diintervensi Parpol
Baca Juga: Bawaslu Ungkap Potensi Masalah di 2024, Ada dari Penyelenggara Pemilu
1. Gaya komunikasi Prabowo berubah
Dia mengatakan, gaya komunikasi Prabowo jelang 2024 telah bertransformasi menjadi lebih merakyat. Sehingga, semakin membuka peluang Prabowo diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.
Djayadi menjelaskan, pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, gaya komunikasi Prabowo masih identik bergaya militer.
“Karena gaya komunikasinya berubah dari menekankan sisi-sisi militer, sisi-sisi ketegasan dan kewibawaan, sekarang gaya komunikasi kan berubah menjadi lebih merakyat kan gitu,” kata Djayadi, dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga: Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024, KPU: Kita Mau Lebih Cepat, Lebih Baik