TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gaya Komunikasi Prabowo Kian Merakyat Bisa Dongkrak Elektabilitas

Sebelumnya gaya komunikasi Prabowo lebih militeristik

Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Kamis (18/5/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, menilai gaya komunikasi Prabowo Subianto yang semakin merakyat berpotensi dongkrak elektabilitasnya jelang Pilpres 2024.

Menurut Djayadi, strategi tersebut potensial menarik suara yang berasal dari akar rumput masyarakat.

Baca Juga: Beda dari Capres Lain, Prabowo Dinilai Tak Bisa Diintervensi Parpol

Baca Juga: Bawaslu Ungkap Potensi Masalah di 2024, Ada dari Penyelenggara Pemilu

1. Gaya komunikasi Prabowo berubah

Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Dia mengatakan, gaya komunikasi Prabowo jelang 2024 telah bertransformasi menjadi lebih merakyat. Sehingga, semakin membuka peluang Prabowo diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.

Djayadi menjelaskan, pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu, gaya komunikasi Prabowo masih identik bergaya militer.

“Karena gaya komunikasinya berubah dari menekankan sisi-sisi militer, sisi-sisi ketegasan dan kewibawaan, sekarang gaya komunikasi kan berubah menjadi lebih merakyat kan gitu,” kata Djayadi, dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Bawaslu Usul Tunda Pilkada 2024, KPU: Kita Mau Lebih Cepat, Lebih Baik

2. Kedekatan Prabowo dengan rakyat kecil menarik perhatian pemilih

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (dok. Tim Prabowo)

Djayadi juga menuturkan, Prabowo di beberapa kesempatan sering terlihat bersama masyarakat akar rumput.

Hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat lain, sehingga mempengaruhi preferensi mereka untuk menentukan pemimpin Indonesia selanjutnya. 

“Lebih banyak menunjukkan kedekatan dengan masyarakat kecil dan seterusnya, itu menarik pemilih yang berlatar belakang masyarakat kecil,” ujar Djayadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya