Jokowi Effect, Faktor Elektabilitas Prabowo Meningkat di Jatim
Keputusan Prabowo gabung kabinet Jokowi pengaruhi dukungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam, menilai "Jokowi Effect" membuat elektoral calon presiden (capres) Gerindra Prabowo Subianto meningkat di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Dia menilai, Jawa Timur jadi salah satu kunci kemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Survei: Pemilih Jokowi Cenderung Dukung Prabowo Daripada Ganjar
1. Prabowo mendapat Jokowi Effect karena berada di Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Surokim menuturkan, Prabowo mendapatkan Jokowi Effect karena menerima ajakan bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Tak hanya itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Jokowi di Jatim masih cukup tinggi. Maka dari itu, menurut Surokim adanya Jokowi Effect ini turut berimbas positif bagi siapapun yang mengikuti kontestasi pilpres termasuk Prabowo.
“Sejauh ini tingkat kepuasan masyarakat Jatim terhadap Pak Jokowi berdasar survei SSC Juli 2023 masih 80,9 persen, masih masuk kategori tinggi. Jika melihat hal ini maka Jokowi Effect tentu masih manjur bagi siapapun yang mau ikut Pilpres,” kata Surokim, ketika dihubungi pada Jumat, 11 Agustus 2023.
“Pak Prabowo yang menjadi anggota kabinet tentu mendapat Jokowi Effect sehingga bisa menguatkan elektabilitasnya,” lanjutnya.