Jokowi Perintahkan Semua Lembaga Beli Produk Dalam Negeri di E-Katalog
Ditargetkan pembelian produk dalam negeri hingga 95 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo mengungkapkan, jumlah produk yang masuk ke dalam sistem katalog elektronik sudah melompat jauh dalam waktu singkat, dari 50 ribu produk menjadi 3,4 juta produk.
Dia pun menyebutkan bahwa dengan semakin banyak penyedia yang masuk ke dalam katalog elektronik, maka pasar akan semakin kompetitif.
Baca Juga: Jokowi Minta Kemenhan-Polri Tak Lagi Impor Produk Militer
Baca Juga: Konferensi Nasional BEM se-Indonesia Serahkan Kajian ke Jokowi
1. Jokowi imbau semua instansi aktif membeli produk di E-Katalog
Kendati begitu, Jokowi menegaskan, produk tersebut jangan hanya masuk katalog elektronik tapi juga harus dibeli oleh pemerintah.
"Pak Hendi sudah berapa sekarang masuk? 3,4 juta produk sudah masuk E-Katalog, dari 50.000 meloncat ke 3,4 juta dalam waktu yang sangat singkat," ungkap Presiden Jokowi pada kegiatan Business Matching V di Istora Senayan, Rabu (15/3/2023).
"Dan kalau sudah masuk produk-produk dalam negeri di E-Katalog jangan dibiarkan. Jangan hanya masuk saja, tapi dibeli. Kementerian, lembaga, BUMN, BUMD, provinsi, kota, kabupaten, semuanya tengok di E-Katalog, beli," ujar Presiden.
Baca Juga: Poin Pidato AHY Kritik Jokowi: Proyek Mercusuar hingga Banana Republic