TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koalisi Lain Bimbang, Peresmian Sekber Jadi Bukti PKB-Gerindra Solid

Peresmian sekber jadi bukti koalisi makin solid

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat bergandengan tangan dengan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (www.instagram.com/@dpp_pkb)

Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama Partai Gerindra hari ini meresmikan Sekretariat Bersama yang berada di Jalan Mangunsarkoro Menteng Jakarta Pusat. Sekber ini didirikan untuk mempermudah koordinasi dan konsolidasi kedua partai menghadapi Pemilu 2024 mendatang. 

"Seperti yang sudah sering saya katakan, koalisi ini bukan kaleng-kaleng. Peresmian sekber ini menunjukan kami (PKB-Gerindra) solid untuk menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024," kata Juru Bicara Milenial PKB, Mikhael Sinaga kepada IDN Times, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Tepis Bakal Hengkang ke PPP, Sandi: Ini Pakai Baju Gerindra

Baca Juga: Sandiaga Hadir Peresmian Sekber Gerindra-PKB, Tepis Isu Pindah Partai?

1. Koalisi lain masih bimbang, PKB-Gerindra makin yakin

Juru bicara muda PKB, Mikhael Benyamin Sinaga (dok. Pribadi)

Mikhael menuturkan, koalisi PKB-Gerindra sudah menunjukkan arah politik yang semakin terarah dan terukur. Di mana mereka langsung membentuk sekber pusat yang nantinya akan diikuti di seluruh provinsi di Indonesia.

"Di saat koalisi lain masih banyak yang bimbang, kami sudah maju satu langkah untuk menghadapi pertarungan Pemilu nanti," ucap dia.

Baca Juga: Survei Algoritma: Masyarakat Ingin Jokowi Netral, Tak Endorse Capres

2. Kerjasama Gerindra-PKB didasari ingin menyatukan nasionalis dan religius

Rumah Sekretariat Bersama PKB-Gerindra di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat. (IDN Times/Santi Dewi)

Dia menjelaskan, kerjasama Gerindra dan PKB dilatarbelakangi keinginan menyatukan dua kekuatan besar Indonesia, yakni nasionalis dan religius. Tujuan utamanya untuk menghindari polarisasi masyarakat pada Pemilu 2024.

"Kerjasama didasarkan pada visi bersama agar terjadi percepatan pembangunan untuk Indonesia secara berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera," kata Mikhael.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya