Mahfud: Intimidasi Kelompok Minoritas Bisa Picu Kekisruhan Politik
Pemerintah imbau ke seluruh pihak jaga stabilitas politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga stabilitas politik jelang Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo terkait perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan beragama yang perlu diperhatikan pemerintah, Mahfud mengimbau seluruh elemen masyarakat agar merawat persatuan.
Baca Juga: Mahfud Sentil PT GNI: Pekerja Berhak Dapat Pekerjaan yang Layak
Baca Juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Sering Masuk Pasar: Sekarang Gak Zaman ABS!
1. Intimidasi kelompok kecil bisa berdampak pada stabilitas politik nasional
Salah satu yang jadi sorotannya ialah soal kebebasan beragama serta adanya intimidasi dan diskriminasi terhadap kelompok kecil. Menurut Mahfud, intimidasi itu bisa berakibat besar bagi stabilitas politik nasional.
"Kondisi politik di 2023 misalnya yang disebutkan oleh Bapak Presiden terkait perlindungan hak asasi manusia, kebebasan beragama, itu mungkin ada kelompok kecil yang merasa diintimidasi dan didiskriminasi tetapi akibatnya besar bagi politik nasional kita," ucap dia saat jadi pembicara dalam acara diskusi di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Forkopimda tahun 2023, Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Bima Arya Ungkap Pesan Khusus Jokowi ke Kepala Daerah Jelang 2024