Mendagri Imbau Pemda Tingkatkan Realisasi Belanja dan Pendapatan
Belanja pemerintah bisa pacu pertumbuhan ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, terus memacu Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meningkatkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Tito menilai, belanja pemerintah dapat memacu pertumbuhan ekonomi karena membuat peredaran uang di masyarakat meningkat. Dengan demikian, daya beli masyarakat pun turut meningkat sehingga konsumsi rumah tangga menjadi tinggi.
“Konsumsi rumah tangga merupakan faktor utama untuk menghitung angka pertumbuhan ekonomi. Ekonomi growth yang kita pada posisi 5,3 persen, masih bagus, sangat bagus sekali, untuk lingkup internasional dunia,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: BPK: Rp197,5 M Anggaran di DKI Tak Sampai ke Pemegang KJP dan KJMU
Baca Juga: Rapor Kinerja Heru Dievaluasi Kemendagri: Tanya Gurunya Dong!
1. Realisasi belanja pemerintah pusat dan daerah sebesar Rp617,44 triliun
Tito menjelaskan, rerata realisasi belanja APBD provinsi dan kabupaten/kota hingga per 6 Juni 2023 sebesar Rp264,13 triliun atau 20,54 persen. Sementara realisasi pagu total seluruh kementerian dan lembaga per 6 Juni 2023 sebesar 33,62 persen.
"Jika digabungkan antara realisasi belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah per 6 Juni 2023 sebesar Rp617,44 triliun atau 26,84 persen," ucap dia.
Baca Juga: Pj Gubernur Pengganti Ridwan Kamil Berpotensi Diisi Orang Kemendagri
Baca Juga: Kemendagri: Sistem Pemilu Tak Sebatas Proposional