Penjelasan BEM FISIP UB soal Meme Puan Jadi Pesulap Merah
BEM FISIP UB pastikan kritiknya dilandasi argumen kuat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (BEM FISIP UB), Satria Naufal, menjelaskan arti dari postingan meme Ketua DPR RI Puan Maharani yang berubah jadi Joker dan pesulap merah.
Diketahui, BEM FISIP UB mengunggah meme Puan tersebut sebagai bentuk protes terhadap sikap DPR RI yang mengesahkan Perppu Cipta Kerja (Ciptakerja) menjadi Undang-Undang (UU).
Baca Juga: DPR Sahkan UU Ciptaker, Dema UIN: Bukti Oligarki Lebih Berdaulat!
Baca Juga: Cara BEM UI Kritik Ciptaker via Meme Puan Badan Tikus Dinilai Gak Pas
1. Alasan pakai visual meme Puan pesulap hingga joker
Satria mengatakan, gerakan itu sebagai bentuk kemarahan yang coba diwujudkan dengan video propaganda, kemudian diimplementasikan menjadi tokoh pesulap atau joker.
"Pesulap identik melakukan hal di luar nalar dan instan dengan seluruh trik, taktik, dan strategi, walau kita semua sepakat itu adalah pertunjukan hiburan. Sama halnya, kita melihat proses penetapan UU Cipta Kerja ini, dalam waktu dua bulan, tergesa-gesa padahal penuh penolakan," ucap dia saat dihubungi IDN Times, Jumat (24/3/2023).
Dia menegaskan, pernyataan kritikan terhadap UU Ciptaker melalui meme Puan merupakan sikap BEM FISIP UB secara mandiri. Artinya, tidak melibatkan BEM Universitas Brawijaya secara keseluruhan.
"BEM FISIP UB dengan tegas menolak Perppu yang sekarang menjadi Undang-Undang Cipta Kerja. Lebih rincinya kita akan mengeluarkan pernyataan sikap secepatnya," sambung Satria.
Baca Juga: Cara BEM UI Kritik Ciptaker via Meme Puan Badan Tikus Dinilai Gak Pas