TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPP Merapat ke PDIP? PAN: Koalisi Indonesia Bersatu Masih Solid 

KIB terbuka bagi parpol yang ingin bergabung

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membantah isu keretakan dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), termasuk kabar ditariknya PPP untuk berkoalisi dengan PDIP.

Dia memastikan koalisi yang terdiri atas PAN, PPP, dan Golkar semakin solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Sampai sekarang solid. Kita kan mau ada acara di Semarang dengan PPP dan Golkar," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).

Baca Juga: NasDem Deklarasikan Anies Jadi Capres, Airlangga Fokus ke KIB 

Baca Juga: Anies Janji Tak Lawan Prabowo, Gerindra: Politisi Dipegang Omongannya

1. Banyak parpol yang mau bergabung ke KIB

Koalisi Indonesia Bersatu setelah menandatangani nota kesepahaman di Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

Yandri mengklaim ada beberapa partai yang ingin bergabung ke dalam koalisi KIB, baik dari parpol di parlemen maupun nonparlemen.

"Bahkan ada beberapa partai mau gabung ke KIB. Baik parpol yang ada di Senayan, maupun di luar Senayan ada. Pokoknya ada, termasuk yang punya kursi di Senayan ya," ucap dia.

Baca Juga: NasDem Bantah Usung Anies karena Mau Gaet Suara Islam Garis Keras

2. PAN buka peluang partai lain masuk ke KIB

Beberapa elit partai politik turut hadir dalam KIB, di antaranya Menko Luhut Binsar Pandjaitan, dan Hatta Rajasa. (IDNTimes/Melani Putri)

Yandri menuturkan sejauh ini partai di KIB membuka peluang jika nantinya ada parpol lain yang ingin bergabung. Bahkan dia berharap KIB bisa semakin besar dan siap memenangkan Pemilu 2024.

"Bakal lebih gemuk insyaallah. Justru PAN mengajak banyak orang, semakin banyak, semakin bagus untuk koalisi di 2024. Semakin bersama-sama, semakin bagus. Maka KIB membuka diri siapapun yang mau gabung, baik partai di dalam, maupun luar parlemen silakan bergabung," tutur dia.

Baca Juga: NasDem Bantah Usung Anies karena Mau Gaet Suara Islam Garis Keras

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya