Ribuan Buruh Demo DPR, Jumhur: Omnibus Law Sudah Banyak Makan Korban
Omnibus Law dinilai merugikan buruh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan buruh yang terdiri dari sejumlah aliansi memadati Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022). Massa yang hadir tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Koordinator Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, Mohammad Jumhur Hidayat menjelaskan, kaum buruh yang berjuang pada hari ini sudah sering melakukan aksi.
"Bahkan mungkin ratusan aksi telah kita lakukan untuk menuntut penolakan dan pencabutan UU Omnibus Law ini," kata Jumhur kepada awak media, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Demo Aliansi Sejuta Buruh di DPR, Polisi Gelar Rekayasa Lalu Lintas
1. Pemerintah dan DPR dinilai selalu hiraukan aspirasi buruh
Kendati demikian, dia menilai, pemerintah maupun DPR tetap menghiraukan aspirasi dari kaum buruh.
"Tetap saja para penguasa, baik itu di Pemerintahan, DPR bahkan Kehakiman tidak menghiraukan tuntutan kita," ujar Jumhur.
Padahal Jumhur menganggap, tuntutannya merupakan sesuatu yang sah dan konstitusional karena menyangkut standar kehidupan yang layak bagi kemanusiaan yang dijamin oleh UUD 1945 dan Pancasila.
"Menyadari hal itulah, maka saya dan berbagai pimpinan dari puluhan konfederasi, federasi dan serikat buruh/serikat pekerja pada tingkat nasional, memutuskan untuk melakukan aksi unjuk rasa akbar serentak di seluruh Indonesia dengan nama Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja pada tanggal 10 Agustus 2022 ini," tutur dia.
Baca Juga: Demo di DPR, Buruh Ancam Bongkar Parpol Pendukung Omnibus Law