Umumkan Capres Saat Tragedi Kanjuruhan, NasDem: Jangan Dipolitisasi!
Deklarasikan Capres 2024, bukan berarti NasDem tak berempati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus NasDem, Zulfan Lindan, menanggapi isu yang beredar terkait pengumuman Anies Baswedan sebagai calon Presiden (capres) 2024 di tengah tragedi berdarah Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, oleh partainya.
Zulfan merespons banyaknya pihak yang menyudutkan NasDem lantaran dinilai deklarasikan capres saat kondisi sedang berduka.
Baca Juga: NasDem Usul Usia Minimal Capres 21 Tahun, Pengamat: Khawatir Labil
Baca Juga: Pengamat Nilai Keputusan NasDem Usung Anies Bikin Demokrat Dilema
1. Tragedi Kanjuruhan jangan dipolitisasi
Zulfan menegaskan, agar tidak ada pihak yang mempolitisasi tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan untuk menyudutkan NasDem. Dia menjelaskan, NasDem mendeklarasikan capres 2024 saat itu, bukan berarti tidak peduli dan tidak berduka terhadap ratusan masyarakat yang meninggal di Malang.
"Jadi jangan seolah-olah duka itu satu momen saja. Banyak sekali yang harus kita berduka. Jadi jangan seolah-olah dipolitisasi kalau bikin acara begini lalu dinilai tidak empati kepada yang berduka," kata dia dalam acara diskusi bertajuk 'Diusung NasDem Masihkah Anies Bisa Dijegal KPK', di Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
"Kita setiap hari berduka kok, kita setiap hari menangis. Kasus Ferdy Sambo kita juga menangis, jadi jangan lagi hal-hal seperti ini dipolitisasi ya seolah-olah kita tidak berduka," sambung Zulfan.
Baca Juga: Gerindra Siap Lawan Capres NasDem Anies di Pilpres 2024
Baca Juga: Hormati NasDem, AHY Bicara Kans Maju Pilpres dengan Anies