TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertemu Nadiem, Bupati Jombang: Mas Menteri Minta Jangan Batasi PTM

Mendikbud ziarah ke Makam Hadratussekh KH Hasyim Asy'ari

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat bertemua Bupati Jombang di Ponpes Tebuireng. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Medikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim melakukan ziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratussekh KH Hasyim Asyari di kompleks pondok pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021) sore. Sebelum ziarah, Mas Menteri, sapaan akrabnya melakukan pertemuan tertutup dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) di ndalem kasepuhan. Dalam kesempatan itu, Nadiem memberi pesan khususnya kepada Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

1. Ziarah ke Makam KH Hasyim Asyari 

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim ziarah di makam Hadratussekh KH Hasyim Asy'ari di Ponpes Tebuireng Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Setelah hampir satu jam melakukan pertemuan, Nadiem bersama Gus Kikin dan rombongan menuju ke lokasi makam keluarga Pondok Pesantren Tebuireng. Usai dari sana, Nadiem tidak bersedia diwawancarai sejumlah wartawan yang sudah lama menunggunya.

Nadiem hanya mengatupkan kedua telapak tangannya menandakan permintaan maaf. Sembari berjalan kaki dari makam kembali ke ndalem kasepuhan, ia nampak menyapa dan ngobrol sebentar dengan para santri yang baris berjejer di sekitar Masjid Tebuireng.

Baca Juga: Pengusaha Seafood di Jombang, Modal Rp500 Ribu Omzet Ratusan Juta

2. Bupati sebut Nadiem minta tatap muka tidak dibatasi

Mendikbud Nadiem Makarim di Ponpes Tebuireng Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Setelah itu, Nadiem bertemu Bupati Jombang, Mundjidah Wahab yang saat itu juga berada di pondok pesantren itu. Dalam pertemuan di depan ndalem kasepuhan, Bupati dan Nadiem berbincang terkait pelaksanaan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di Jombang. Menurut Mundjidah, Nadiem mengharapkan PTM untuk tidak dibatasi.

"Jadi mas menteri mengharapkan tatap muka itu supaya jangan dibatasi, jadi kasihan kalau anak-anak ini masih dibatasi, dan Insyaallah Januari nanti sudah harus tatap muka penuh masuknya anak anak, dan kita (saat ini) masih bergilir," ujar Mundjidah setelah bertemu Nadiem.

Baca Juga: Kerajinan Cosplay dari Spon di Jombang Tembus Pasar Luar Negeri

Verified Writer

Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya