Pembiayaan Keanekaragaman Hayati Indonesia Perlu Dukungan Kemitraan
Peran mitra dalam pembiayaan perlu ditingkatkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trondheim, IDN Times - Dalam rangkaian acara Pertemuan Tingkat Tinggi Keanekaragaman Hayati (High Level Meeting on Biodiversity) di Trondheim, Menteri LHK Siti Nurbaya hadir pada Roundtable Multi-Stakeholder Dialog: Ambition and Actions for the Global Biodiversity Framework.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Siti menyampaikan bahwa keanekaragaman hayati merupakan sumber bahan makanan, bioenergi, sumber daya air, dan bahan obat-obatan. Pemerintah Indonesia sangat penting melindungi kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati lebih dari 500 kawasan konservasi. Selain itu, pemerintah harus memiliki 25 strategi rencana aksi perlindungan spesies.
1. Anggaran pemerintah Indonesia untuk keanekaragaman hayati dan konservasi terbatas
Menteri Siti menyampaikan bahwa anggaran pemerintah Indonesia untuk keanekaragaman hayati dan konservasi terbatas sehingga Indonesia memerlukan dukungan untuk mengisi kekurangan melalui kemitraan/partnership dengan NGO dan dunia usaha/lembaga konservasi.
"Indonesia juga memperkuat regulasi, yakni penyiapan Peraturan Pemerintah tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan yang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan," tutur Menteri Siti.