Edukasi Perubahan Iklim, KLHK Gelar 9th Indonesia Climate Change Forum & Expo
ICCFE, aksi iklim untuk semua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seluruh masyarakat Indonesia perlu teredukasi dan memahami risiko dan upaya pengendalian perubahan iklim untuk mengurangi dampaknya. Upaya edukasi itu merupakan tugas bersama yang memerlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh pihak.
"Langkah-langkah antisipatif untuk meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim perlu dipersiapkan dengan baik dan perlu diperkuat untuk dapat berkelanjutan," ujar Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi KLHK Agus Justianto pada pembukaan 9th Indonesia Climate Change Forum and Expo (ICCFE) 2019 di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Sumatera Utara, Kamis (5/9).
Menurut Menteri Siti, salah satu aksi konkret dari KLHK ialah Program Kampung Iklim (Proklim), program unggulan KLHK menghadapi perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK di tingkat tapak. Proklim merupakan kebijakan KLHK yang tertuang dalam Peraturan Menteri LHK No. 84/2016 dan mendorong Gerakan Nasional Pengendalian Perubahan Iklim berbasis komunitas terbentuk sehingga terdapat pemahaman yang lebih baik terhadap perubahan iklim dan dampaknya, serta mendorong partisipasi aktif dan berkelanjutan dari seluruh pemangku kepentingan.
1. Edukasi dan sosialisasi perubahan iklim melalui ICCFE khusus ditujukan bagi generasi muda
Sejalan dengan itu, Pameran 9th Indonesia Climate Change Forum and Expo (ICCFE) 2019 yang digelar bersama Pekan Lingkungan Hidup Sumatera Utara tahun 2019 juga menjadi salah satu upaya mengedukasi masyarakat tentang pengendalian perubahan iklim tersebut, yaitu dengan menyosialisasikan aksi-aksi adaptasi dan mitigasi yang dilakukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha, dan komunitas masyarakat. Sosialisasi tersebut khususnya ditujukan bagi generasi muda yang ke depan akan memegang kendali arah pembangunan bangsa Indonesia agar berjalan di track pembangunan hijau yang ramah lingkungan.