Jabar Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui UKM Kreatif
UKM cukup efektif kurangi angka pengangguran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perekonomian Provinsi Jawa Barat (Jabar) tumbuh sebesar 5,64 persen melebihi angka pertumbuhan nasional. Selain itu, indeks daya beli/pengeluaran mencapai 72,46 poin, sementara indeks daya saing berada di urutan ketiga di antara provinsi lain se-Indonesia.
Menanggapi itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun mengatakan Provinsi Jabar menjadi daerah tujuan favorit untuk berinvestasi di Tanah Air. Sepanjang 2018 saja, Jabar menyumbang sekitar 31 persen dari realisasi investasi nasional.
Semua itu, kata Emil - sapaan Ridwan Kamil, disokong ketersediaan infrastruktur, tingkat konsumsi yang atraktif, dan kondisi geografis yang strategis sehingga dia pun optimis Jabar akan terus menjadi kawasan yang subur untuk aktivitas bisnis.
"Sepanjang tahun lalu kita dapat predikat sebagai daerah destinasi favorit untuk investasi," kata Emil saat menghadiri International Business Seminar di Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Rabu (20/8/19).
1. Pemdaprov Jabar dukung pelaku UKM mengupayakan pemberdayaan potensi masyarakat
Di seminar dengan tema 'Peluang dan Tantangan Membangun Ekosistem UMKM Naik Kelas Di Era Revolusi Industri 4.0' itu, Emil juga mengatakan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar bekerja sama dengan berbagai pihak mendorong Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam upaya pemberdayaan potensi masyarakat.
Saat ini, program di antaranya Kredit Mesra, One Pesantren One Product (OPOP), One Village One Company (OVOC), Desa Wisata, hingga Patriot Desa merupakan salah satu upaya Pemdaprov Jabar untuk menyokong UKM.
Peningkatan kualitas kelembagaan, peningkatan pembiayaan usaha (kredit), peningkatan akses pasar (off taker & promosi), serta dukungan wirausaha pun menjadi arah kebijakan Pemdaprov Jabar demi mendukung tercapainya target UKM naik kelas (scale up).
Editor’s picks
Selain itu, pelatihan dan pendampingan wirausaha serta kegiatan koperasi berkualitas melalui transformasi koperasi di rasa penting di era digital.