Upaya Jabar Menjaga Negara dan Agama Melalui Festival Tajug 2019
'Ingsun titip tajug lan fakir miskin' tema Festival Tajug 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Cirebon, IDN Times - Salah satu Wali Songo yang menyebarkan Islam di Jawa khususnya di Cirebon, Syekh Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati, pernah mengucapkan kalimat yang sarat makna. "Ingsun titip tajug lan fakir miskin."
Kini, pesan sang wali itulah yang menjadi tema Festival Tajug dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2019 yang digelar di Alun-Alun Keraton Kasepuhan Cirebon, Kota Cirebon.
Festival Tajug resmi dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin pada Jumat (22/11). Turut mendampingi Wapres ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengatakan, Jabar telah menerapkan pesan Sunan Gunung Jati untuk memakmurkan masjid dalam bentuk program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat, yakni Kredit Mesra, One Pesantren One Product (OPOP), serta English for Ulama.
1. Saat ini ada 18.000 lebih fakir miskin bebas rentenir berkat rajin ke tajug dan mendapatkan pertolongan dari Pemda Provinsi Jabar
Sejak diluncurkan pada November 2018, Kredit Mesra tercatat sudah belasan ribu warga fakir miskin yang mendapatkan fasilitas kredit usaha tanpa bunga dan agunan melalui masjid.
Selain itu, OPOP mampu membuat 1.100 pesantren di Jabar sukses dan mandiri melalui pemberian modal dan pelatihan usaha. Adapun lewat English for Ulama, lima ulama muda Jabar, salah satunya dari Cirebon, dikirim ke Inggris untuk menyebarkan tentang Islam yang damai.
“Kami selama 12 bulan ini sudah menerjemahkan nasihat dari Sunan Gunung Jati. Alhamdulillah ada 18.000 lebih fakir miskin sekarang bebas rentenir berkat rajin ke tajug dan mendapatkan pertolongan dari pemerintah,” ujar Emil dalam sambutannya.
Editor’s picks
“Inilah dakwah kami melalui kekuasaan di Jabar. Mudah-mudahan Bapak Wakil Presiden bisa berkenan menyukseskan Festival Tajug ini sebagai cikal bakal lahirnya peradaban baru Islam yang berjaya melalui kekompakan di antara kita semua,” tambahnya.