Densus 88 Amankan Bom dalam Toko Ponsel di Bekasi

Belum dapat dipastikan terkait JAD atau tidak

Jakarta, IDN Times - Detasmen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menemukan dua bom sebuah toko telpon selular (ponsel) di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/5) petang. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengkonfirmasi hasil temuan dari penggeledahan oleh Densus 88 tersebut.

"Ya betul ada giat tersebut oleh Densus 88 dan saat ini kasus tersebut sedang dikembangkan," kata Dedi dalam pesan singkatnya yang diterima Antara di Jakarta, Rabu malam.

1. Dua bom pipa tidak dilengkapi switching

Densus 88 Amankan Bom dalam Toko Ponsel di BekasiIDN Times/Dok.Istimewa

Densus 88 melakukan penggeledahan atas nama Rafli di toko ponsel Wanky Cell yang terletak di Jalan Mukhtar Tabrani, Bekasi Barat, Jawa Barat. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan dua buah bom pipa besi yang tidak dilengkapi pemicu (switching).

Baca Juga: 8 Fakta Penangkapan Teroris Kelompok JAD Lampung

2. Densus juga temukan barang bukti yang diduga sebagai bahan pembuat bom

Densus 88 Amankan Bom dalam Toko Ponsel di BekasiIDN Times/Dok.Istimewa

Selain itu, Densus 88 juga menemukan pupuk booster Lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih dan beberapa cairan di dalam botol. Temuan tersebut kini masih dalam pengananan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk diteliti lebih lanjut.

Densus 88 Amankan Bom dalam Toko Ponsel di BekasiIDN Times/Dok.Istimewa

3. Belum dapat dipastikan terkait JAD Lampung

Densus 88 Amankan Bom dalam Toko Ponsel di BekasiIDN Times/Axel Jo Harianja

Dedi belum bisa memastikan apakah penggeledahan ini terkait dengan anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang ditangkap di Babelan, Bekasi, beberapa hari lalu.

"Sedang dikembangkan, mohon sabar dulu ya, nanti kami sampaikan perkembangannya," ujar Dedi.

4. Total sudah 8 terduga teroris dari kelompok JAD Lampung yang ditangkap

Densus 88 Amankan Bom dalam Toko Ponsel di BekasiIlustrasi Terorisme / IDN Times (Sukma Shakti)

Sebelumnya, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Lampung yang ditangkap di Bekasi dan Bitung. Sampai saat ini, total sudah delapan anggota JAD Lampung yang ditangkap, yakni RH dan M (Bitung), S (Bekasi), AN (Bekasi), MC (Tegal), MI (Bekasi), IF (Bekasi), T MD (Bekasi).

Mereka diduga menargetkan polisi sebagai sasaran pada momentum pemilu 2019 ini. Sasaran mereka antara lain aksi people power yang berpotensi terjadi pada pengumuman hasil Pemilu 2019 dan Pospol Jatiasih.

Baca Juga: Teroris JAD Lampung Rencanakan Serangan Saat Pengumuman Resmi Pemilu

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya