Jokowi Optimistis Menangi Jawa Barat

Jokowi sebut Jabar adalah miniatur Indonesia

Bandung, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo optimistis memenangi Jawa Barat dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019. Demikian disampaikan disampaikan Jokowi saat menghadiri acara Parahyangan Bersatu, Silaturahmi tokoh masyarakat dan relawan Balad Jokowi Kabupaten Bandung Barat di Villa Istana Bunga, Parompong, Bandung.

"Saya ingatkan kembali, dulu lima tahun yang lalu Kita di Jawa Barat ini hanya dapat 40 persen, tepatnya 40,22 persen, yang di sana (Prabowo-Hatta) dapat 59,78 persen. Tetapi melihat militansi siang ini, saya yakin 2019 kita menang. Saya yakin di 17 April kita akan memenangkan provinsi Jawa Barat, atas izin Allah," kata Jokowi di Parompong, Kabupaten Bandung, Minggu (10/3).

1. Pendukung Jokowi diminta tidak lengah

Jokowi Optimistis Menangi Jawa BaratIDN Times/Debbie Sutrisno

Jokowi minta para pendukungnya tidak lengah dalam berkampanye.

"Saya lihat bapak ibu sudah tahu apa yang harus dilakukan waktu kita 40 hari lagi, jangan lengah, jangan terlalu percaya diri harus tetap kerja keras," tegas Jokowi.

Dia pun mengajak seluruh pihak yang mendukungnya untuk mewujudkan kemenangan yak telak di Jabar dalam pemilu tahun ini.

"Kita harus yakini itu karena kalau kita lihat, hasil survei sekarang itu sudah lewat, alhamdulillah, tapi tipis banget. Tugas kita semuanya agar itu jadi kemenangan yang tebel banget," tuturnya.

2. Jokowi sebut Jabar adalah miniatur Indonesia

Jokowi Optimistis Menangi Jawa BaratIDN Times/Debbie Sutrisno

Di Bandung, Jokowi juga menyebut Jabar adalah miniatur Indonesia. Hal itu disampaikannya dalam acara Deklarasi 20 Ribu Intelektual, Relawan, dan Rakyat Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung.

"Saya melihat Jawa Barat adalah miniatur Indonesia. Semua suku ada di sini mulai suku Sunda lalu ada suku dari Sabang sampai Merauke juga ada semuanya ada di Jawa Barat. Inilah miniatur Indonesia," kata Jokowi di hari yang sama.

Di hadapan puluh ribuan alumni perguruan tinggi dan SMA di Jawa Barat, Jokowi menegaskan bahwa negara ini adalah negara besar dan sering kali tidak menyadari hal itu.

"Kita sering tidak sadar bahwa Indonesia adalah negara besar penduduk kita mencapai 200 juta jiwa yang tersebar di 34 provinsi di 514 kabupaten kota dan 17000 pulau yang ada," kata dia.

3. Jabar dinilai Jokowi merupakan masyarakat yang toleransi

Jokowi Optimistis Menangi Jawa BaratIDN Times/Debbie Sutrisno

Jokowi mengaku bangga dengan masyarakat Jawa Barat karena dikenal sebagai masyarakat yang penuh toleransi masyarakat yang terbuka.

"Dan jangan sampai karena berita hoaks, berita fitnah, kabar-kabar fitnah, gara-gara tidak beretika, gara-gara tidak bertata krama kita menjadi kelihatan tidak sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air," kata dia.

4. Jokowi kembali mengingatkan jangan sampai pemilu memecah belah bangsa

Jokowi Optimistis Menangi Jawa BaratIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia mengatakan jangan sampai karena urusan politik baik itu yang namanya pemilihan bupati, pemilihan wali kota, pemilihan gubernur hingga pemilihan presiden menjadikan masyarakat terpecah-pecah tidak saling sapa antar kampung.

"Jangan sampai jadi tidak saling sapa antar tetangga dan teman gara-gara berbeda pilihan. Ini rugi besar bangsa ini karena modal atau aset terbesar yang kita miliki adalah aset persatuan dan kerukunan persaudaraan ini yang harus kita perhatikan," katanya.

Baca Juga: Jokowi Singgung Soal Prabowo Miliki Tanah Negara, Relawan: Balikin!

5. Memimpin Indonesia bukan hal yang mudah

Jokowi Optimistis Menangi Jawa BaratDok. IDN Times

Ia juga mengatakan untuk mengelola negara Indonesia ini tidak mudah atau tidak gampang mengingat besarnya negara ini.

"Saya sangat beruntung sekali diberikan dimudahkan oleh Allah SWT memiliki pengalaman mulai dari bawah mulai dari wali kota dua periode kemudian sebagai gubernur DKI Jakarta dan sebagai presiden pengalaman itulah yang memberikan dorongan kepada saya dan memudahkan bagi saya dalam mengelola pemerintahan, mengelola negara sebesar Indonesia ini," katanya.

"Jadi dengan negara sebesar ini. Pengolahannya tidak mudah sehingga jangan diberikan kepada yang belum pengalaman," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Sudutkan Penyebar Hoaks, Dedi Mulyadi Dukung Penuh

6. Jokowi kembali menyebut tiga kartu sakti

Jokowi Optimistis Menangi Jawa BaratDok. IDN Times

Jokowi dalam acara tersebut juga mengenalkan tiga kartu yang menjadi program kampanyenya.

"Pertama KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah kita berikan ke anak-anak kita sudah lulus SMA atau SMK ingin melanjutkan kuliah tapi tidak punya biaya, siapa yang anaknya ingin panggil KIP kuliah? Semua minta," ungkap Jokowi.

Menurut Jokowi, KIP Kuliah itu adalah agar anak-anak yang ingin kuliah tapi tidak punya biaya kuliah dapat menemukan jalan keluar.

"Kedua, kartu prakerja bagi mereka yang lulus SMA, SMK, SMP, universitas, akademi tapi belum mendapat kerja mendapat kartu pra-kerja agar dapat 'ditraining', diberi pelatihan di dalam dan luar negeri," jelas Jokowi.

Selama masa pelatihan tersebut, entah selama 6 bulan hingga 1 tahun pemilik Kartu Pra-Kerja mendapatkan insentif honor.

"Ketiga, Kartu Sembako Murah. Ini yang senang pasti ibu-ibu, tapi ibu-ibu yang duitnya banyak tidak boleh pegang ini. Ini hanya diberikan kepada ibu-ibu yang memang kita seleksi khusus, tidak semua ibu-ibu dapat. Ini untuk apa? Untuk beli sembako, gula, beras, minyak dan lainnya akan dapat diskon tertentu baru kita hitung semuanya ini," ungkap Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Pimpin Indonesia Sulit, Jangan Pilih Pemimpin Tak Pengalaman

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya