Sampaikan Belasungkawa, Anies Doakan Azyumardi Azra

Anies kenang Prof Azyumardi sebagai sosok yang konsisten

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra.

Di mata Anies, Prof Azyumardi merupakan sosok yang konsisten menjaga api demokrasi sebagai garda terdepan dalam mengawal suara rakyat.

"Kita bangsa Indonesia merasa kehilangan dengan wafatnya Prof Azyumardi," kata Anies saat ditemui di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022) dilansir ANTARA.

Baca Juga: Mengenang Azyumardi Azra, Cendekiawan Muslim yang Diakui Dunia

1. Anies mengenang Prof Azyumardi konsisten

Sampaikan Belasungkawa, Anies Doakan Azyumardi AzraKetua Dewan Pers, Azyumardi Azra saat mengunjungi kantor IDN Media HQ pada Jumat (24/6/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Prof Azyumardi juga dinilai tidak segan melontarkan pandangan dan pikirannya walaupun belum tentu semua pihak sepakat dengan sikapnya.

"Beliau juga konsisten dalam menjaga keterbukaan, dalam menjaga demokrasi berkualitas," kata Anies.

Baca Juga: JK: Azyumardi Azra Adalah Sosok yang Punya Banyak Jasa

2. Anies panjatkan doa untuk Prof Azyumardi dan keluarganya

Sampaikan Belasungkawa, Anies Doakan Azyumardi AzraProf Dr H Azyumardi Azra. (twitter/Prof_Azyumardi)

Anies memanjatkan doa agar almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.

"Ditinggikan derajatnya di samping Allah dan semua ilmu yang telah disampaikan nantinya mengalir sebagai pahala, amal jariyah yang mengalir tanpa henti dari almarhum," kata Anies.

Baca Juga: Jenazah Azyumardi Akan Dipulangkan, Dimakamkan Senin Besok

3. Azyumardi Azra meninggal di Malaysia karena serangan jantung

Sampaikan Belasungkawa, Anies Doakan Azyumardi AzraIlustrasi Azyumardi Azra (IDN Times/Arief Rahmat)

Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, karena serangan jantung. Prof Azyumardi Azra sempat memperoleh upaya resusitasi dari tim dokter sebelum mengembuskan napas terakhir pada pukul 12.30 waktu setempat di "coronary care unit" (CCU) rumah sakit tersebut.

“Jadi tertulis dalam surat tersebut penyebabnya ‘acute inferior myocardial infarction’,” ujar Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya