Megawati Sebut Penguasa Bak Orba, Bahlil: Ada yang Takut Kalah Pemilu
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Pilar 08 Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia, angkat bicara terkait ungkapan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, yang menyebut penguasa bertindak seperti zaman Orde Baru.
Padahal, menurut Bahlil, sejak era reformasi dimulai sampai saat ini, menteri terbanyak justru berasal dari partai pendukung pemerintah.
"Para menteri tersebut di antaranya berasal dari PDIP, Golkar, NasDem, PKB dan PPP. Jadi siapa yang sebenarnya Orde Baru itu?" kata Bahlil di hadapan relawan Prabowo-Gibran di Surabaya, Minggu (2/12/2023).
1. Bahlil sindir pihak yang ubah syarat pendidikan untuk mencalonkan presiden
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (dok. Tangkapan Layar Youtube BKPM TV)Bahlil kemudian menyinggung, jika sekarang masih zaman Orde Baru, maka dirinya tidak akan menjadi menteri seperti sekarang ini.
"Jangan kita lupa, di zaman Orde Baru, orang kayak saya belum tentu jadi menteri karena dari kampung. Dalam konten keputusan Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang pemilu kita, untuk calon presiden itu sebenarnya harus S1. Tapi kemudian direvisi untuk SMA, gak ada yang ribut. Itu semua demokrasi. Kenapa sekarang kita harus mempersoalkan tentang persoalan ini?" ujar eks Ketua HIPMI ini.
Baca Juga: Bahlil Sindir Capres-Cawapres yang Tolak Pembangunan IKN
2. Minta pendukung Prabowo-Gibran ikuti pemilu dengan happy
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)Editor’s picks
Bahlil, yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kemudian mengajak para pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak ambil pusing menanggapi pihak yang suka marah-marah jelang Pemilu 2024. Menurutnya, mereka yang marah justru menunjukkan kepanikan dan ketakutan kalah dalam pemilu.
"Kalau ada capres atau cawapres yang menyinggung kita, jangan kita tanggapi serius. Kita happy dan santai saja. Biasanya yang mau kalah bawaannya panik dan marah-marah saja. Itu biasanya marah terus dan yang menang senyum-senyum saja," ajak Bahlil kepada para pendukung Prabowo Gibran.
3. Ungkapan Megawati soal Orde Baru
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (Dok.IDN Times/PDI Perjuangan)Sebagai informasi, Megawati sempat mengaku jengkel dengan sikap penguasa saat ini, yang menurutnya bertindak seperti penguasa di masa Orde Baru.
"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu tapi Ibu jengkel. Karena republik ini penuh pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru," kata Megawati.
Kemudian, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan, ungkapan Megawati bisa saja ditujukan kepada penguasa di masa depan ataupun penguasa saat ini.
"Apa yang disampaikan Ibu Mega, siapapun yang akan menjadi penguasa atau sudah menjadi penguasa, jangan kemudian bertindak semena-mena,” kata Puan pada Minggu lalu.
Puan juga mengingatkan bahwa tugas dari penguasa adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan elite tertentu.
"(Penguasa harus) selalu bisa membawa dirinya bersama dengan rakyat dan menjalankan tugas-tugasnya itu semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Baca Juga: Istana Tegaskan Hubungan Jokowi dan Megawati Baik-Baik Saja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
