Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Agustina Hermanto atau Tina Toon mengatakan masyarakat DKI Jakarta sudah tak percaya dengan penanganan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Laporan warga yang masuk padanya saat hujan dengan intensitas lebat namun dalam waktu singkat membuktikan bahwa warga semakin mudah was-was saat kondisi cuaca semakin memburuk.

"Karena ketika banjir datang, itu masyarakat banyak lapornya melalui kita (DPRD), dan sudah jadi kerugian besar sekali bagi warga yang kebanjiran dan bukan fenomena 10 tahun sekali, 5 tahun sekali, setahun sekali tapi sekarang setiap kali hujan besar itu sudah yang namanya was-was sudah pasti," ujar dia dalam acara Ngobrol Seru bertajuk "Jakarta Banjir Lagi, Apa Strategi Gubernur Anies?" by IDN Times, Senin (21/2/2021).

1. Banjir bukan lagi hadir setelah beberapa tahun, tapi tiap tahun

Ilustrasi saat banjir di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Tina juga menyebut masyarakat trauma dengan banjir di Jakarta, karena pada awal tahun 2020 saja ada beberapa wilayah yang merasakan banjir hingga berkali-kali.

Banjir di Jakarta, kata Tina, bukan lagi masalah lima tahunan, namun sudah jadi tamu tahunan. Fenomena alam yang ada juga memengaruhi kondisi Jakarta hingga menimbulkan banjir. Intesitas hujan yang kian meningkat kata dia salah satu faktor utamanya.

"Kemarin juga sama seperti di Jakarta Utara, biasanya hujan itu kalau yang biasa di bawah 50 mm (intensitas) kemarin sempat 300 mm ke atas," ujarnya.

2. Satu wilayah juga bakal terendam jika curah hujan tinggi disertai durasi lama

Editorial Team

Tonton lebih seru di