Anies-Cak Imin Rapat Bareng Tim Hukum Sikapi Hasil Pemilu 2024

20 Feb 2024, 13:06 WIB

Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin rapat bareng THN Timnas AMIN sikapi hasil pemilu 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Capres dan cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menggelar rapat bersama Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN menyikapi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Anies dan Cak Imin menggelar rapat bersama Tim Hukum Nasional di Kantor Yusuf Building Law, Mampang, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/2/2024). Ini kali pertama bagi Anies dan Cak Imin melakukan pertemuan secara langsung paska pencoblosan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam kesempatan ini, Anies tiba lebih dulu sekira pukul 10.59 WIB. Setelah satu jam kemudian, Cak Imin menyusul Anies ke Kantor THN Timnas AMIN. Ia tiba sekitar pukul 11.23 WIB. Ia diterima Ketua THN Timnas AMIN Ari Yusuf Amir.

Cak Imin belum memberikan tanggapan terkait apa yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Namun, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sempat menyapa awak media setelah lama tidak muncul di hadapan publik.

"Halo, halo, sudah lama nggak ketemu ya," ujarnya.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus, Ketua THN Timnas AMIN Ari Yusuf Amir, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Saiful Huda, dan Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Bambang Susanto.

1. Timnas AMIN pastikan gugat hasil pemilu karena diduga diwarnai kecurangan

Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said (kiri) dan Ketua THN Timnas AMIN Ari Yusuf Amir. (IDN Times/Amir Faisol)

Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) memastikan akan menggugat hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Tim Hukum Nasional (THN) Ari Yusuf Amir menyampaikan, tanpa diminta Presiden Joko "Jokowi" Widodo pihaknya tetap akan menggugat ke MK sebab pelanggaran pemilu sudah terjadi secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Hal tersebut disampaikan Ari Yusuf Amir merespons pernyataan Presiden Jokowi yang meminta supaya tidak perlu teriak-teriak terkait kecurangan pemilu.

"Memang prosesnya itu tanpa pak presiden sampaikan kita akan lakukan. Karena itu proses baku," kata Ari Yusuf.

2. Rakyat perlu diedukasi bahwa penyelenggaraan pemilu banyak kecurangan

Ketua THN Timnas AMIN Ari Yusuf Amir (kiri) dan Anggota Dewan Pakar Timnas AMIN Amin Subekti. (IDN Times/Amir Faisol)

Menurut Ari, segala bentuk kecurangan pemilu itu perlu disampaikan kepada publik sebagai bentuk edukasi.

Pihaknya merasa punya tanggung jawab untuk mengedukasi masyarakat bahwa ada banyak sekali indikasi kecurangan yang terjadi pada proses Pemilu 2024.

"Karena kenapa kalau mereka tidak tahu mereka akan kecewa dengan hasil yang didapatkan nanti," ujarnya.

3. Jokowi diminta jangan khawatir terkait gugatan ke MK

Presiden Jokowi meninjau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Timnas AMIN akan menempuh langkah secara konstitusional ke Mahkamah Konstitusi walaupun pesimis untuk melakukan hal tersebut karena selama ini Bawaslu KPU selalu menghiraukan laporan yang dilayangkan pihak Timnas AMIN.

"Pak Presiden tak perlu khawatir kami akan tetap lakukan itu walaupun sebetulnya juga kami pesimis untuk melakukan itu," kata dia.