Anies Minta Emak-Emak Ajak Warga Vaksin Biar Bisa Kumpul Arisan Lagi

19 Jul 2021, 15:57 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi inspektur Apel Patroli Skala Besar Gabungan pada Minggu (13/6/2021) malam (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengarahkan ibu-ibu PKK untuk menggalakkan kegiatan vaksinasi. Dia mengatakan, negara lain sudah bisa beraktivitas dengan bebas di tengah pandemik COVID-19, seperti menonton pertandingan sepak bola, balap mobil.

Menurut Anies, jika vaksinasi dipercepat, ibu-ibu bisa segera berkumpul dan arisan lagi seperti sebelum pandemik COVID-19.

"Ibu-ibu pengen gak majelis taklimnya aktif lagi, pengen tidak kumpulan arisannya aktif lagi, pengen tidak kumpul-kumpul bisa dilakukan lagi. Kalau itu pengen dilakukan lagi, yuk kita vaksin rame-rame," ujar Anies dalam arahan virtual, Senin (19/7/2021).

1. Pasien COVID-19 yang sudah vaksin hanya 0,3 persen

Default Image IDN

Anies menjelaskan, vaksin dapat membuat badan atau tubuh mengerti terkait virus COVID-19. Risiko keparahan akibat COVID-19 usai divaksin juga bisa menurun.

"Bahwa mereka-mereka yang sudah tervaksin itu menjadi kasus positif sedikit sekali, ada, tapi sedikit sekali hanya 0,3 persen dan kalau sudah dapat vaksin kedua itu hanya 0,01 persen," ujar Anies.

2. Target vaksinasi seribu orang di tiap kelurahan per hari

Default Image IDN

Dia menargetkan, satu kelurahan setidaknya dapat melaksanakan vaksinasi seribu orang per hari. Untuk mencapai tujuan ini, Anies mendorong ibu-ibu untuk bisa mengajak warga mau divaksin COVID-19.

"Jadi ibu-ibu semua targetnya seribu orang per hari di tiap kelurahan, siapa mereka yang bisa vaksin? Semua orang di atas usia 12 tahun," kata Anies.

3. Untuk mencapai target tiap RW kirim 100 orang untuk vaksin tiap hari

Fasilitas antar-jemput peserta vaksin lansia di DKI Jakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, target seribu orang bisa dicapai dengan menyesuaikan target warga yang ada di tiap RW.

"Jadi kalau dalam satu kelurahan ada 10 RW maka tiap RW kirim 100 orang untuk vaksin tiap hari. Kalau dalam 10 RW ada 10 RT maka 10 orang vaksin tiap hari," kata dia.

4. Vaksinasi dosis 1 di DKI saat ini sudah 73,6 persen

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Untuk diketahui, vaksinasi COVID-19 di Jakarta masih terus berjalan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan, vaksinasi dosis 1 di Jakarta hingga Minggu (18/7/2021) sudah sebanyak 6.484.908 orang atau 73,6 persen.

"Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 1.996.217 orang atau 22,6 persen," kata Dwi.