Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jakarta selenggarakan vaksin anak usia 12-17 tahun di SMAN 20, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis (1/7/2021). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan tanggul-tanggul yang dibangun bukan jadi solusi permanen untuk menangan banjir yang kerap datang di Ibu Kota. Tanggul, kata Anies, juga tak bisa menahan air laut.

Penyelesaian isu potensi Jakarta tenggelam ini juga tak bisa hanya dilakukan dengan pembangunan tanggul. Masyarakat Jakarta, kata Anies, juga harus mengurangi penyedotan air tanah atau air pompa.

"Tanggulnya ada tapi itu bukan silver bullet, kita harus tambahkan pastikan bahwa penyedotan air berkurang," ujar Anies dalam acara yang diselenggarakan LPK & SDA PP IA-ITB secara daring, Selasa (10/8/2021) malam.

1. Eksplotasi air buat penurunan muka tanah

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Anies mengungkapkan banjir dan potensi Jakarta tenggelam dapat diantisipasi dengan tidak mengeksploitasi air tanah. Pengendalian penggunaan air tanah dapat memperlambat penurunan muka tanah.

"Jakarta tenggelam tidak hanya dikarenakan naiknya permukaan air laut, seperti yang diperbincangkan Joe Biden (Presiden Amerika Serikat), tapi juga penurunan muka tanah yang salah satu sebabnya eksploitasi air tanah," kata dia.

2. Tanah di Jakarta turun karena dua hal

Editorial Team

Tonton lebih seru di