Apa Pengaruh Anak Muda Terhadap Peluang Agus Yudhoyono?

01 Feb 2017, 16:35 WIB

Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono memiliki cara tersendiri untuk menggaet suara dalam jumlah besar dalam Pilkada DKI Jakarta nanti. Dia akan menggaet pemilih muda untuk mendapatkan suara dengan menghadiri kegiatan-kegiatan komunitas anak muda maupun menjadi pembicara pada setiap kegiatan mereka.

Default Image IDN

Dikutip Kompas.com, (1/2), Agus menegaskan bahwa pemilih pemula tidak boleh diremehkan. Data KPUD DKI Jakarta menyebutkan bahwa pemilih pemula sebanyak 8,42 persen atau 598.198 dari jumlah DPT DKI Jakarta sebesar 7.108.589 orang.

Default Image IDN

Selain itu, pemilih pemula juga bisa membantu menyosialisasikan cagub-cawagub yang ingin dipilihnya dengan menggunakan berbagai cara, contohnya dengan menggunakan media sosial atau melalui diskusi bersama komunitas yang mereka miliki. Inilah yang disebutnya dengan gerakan anak muda.

Kecurangan dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan.

Default Image IDN

Agus juga berharap proses pemilihan Gubernur Jakarta bisa berjalan dengan bersih. Pasalnya, tak ada satu pun pasangan calon yang mau dicurangi. Agus juga telah memperoleh banyak masukan yang nyata dari masyarakat terkait indikasi kecurangan.

Putra sulung presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini juga berharap masyarakat Jakarta akan bisa mendapatkan pemimpin yang terbaik dari yang terbaik jika Pilgub Jakarta tidak dinodai oleh kecurangan dan praktek menyimpang.

Jangan sampai warga yang suadh menggunakan hak pilihnya disakiti hatinya karena adanya kecurangan.

Jika terpilih sebagai Gubernur, Agus berjanji tidak akan ada penggusuran.

Default Image IDN

Agus juga berjanji tidak akan mengambil kebijakan penggusuran terhadap permukiman warga di bantaran kali jika nanti dia menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Agus sangat yakin penataan kota bisa dilakukan tanpa menggusur.

Agus juga menegaskan bahwa kebijakan penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat ini membuat banyak warga kehilangan mata pencahariannya.