Arifin Panigoro Penggerak Eliminasi TB dan Rokok di Dunia

28 Feb 2022, 13:02 WIB

Arifin Panigoro adalah Liga Premier Indonesia pada tahun 2011 (twitter.com/bola_abis)

Jakarta, IDN Times - Komnas Pengendalian Tembakau menyatakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Arifin Panigoro, Anggota Dewan Penasihat Komnas Pengendalian Tembakau. Arifin mengembuskan nafas terakhir diMayo Clinic, Rochester Amerika Serikat, pada pukul 14.45 waktu setempat atau 03.45 WIB 28 Februari waktu Indonesia.

Komnas Pengendalian Tembakau, Hasbullah Thabrany, menilai Arifin Panigoro salah seorang putra terbaik Indonesia dan tokoh penting dalam pengendalian konsumsi tembakau Arifin sangat banyak membantu upaya pengendalian tembakau di Indonesia dan mengangkat masalah kesehatan menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

“Kita kehilangan tokoh Nasional, tokoh yang rendah hati, memiliki kesalehan sosial tinggi, dan sangat peduli dengan rakyat kecil,” ungkap Hasbullah dalam siaran tertulis, Senin (28/2/2022).

1. Duka mendalam penggiat pengendalian tembakau di Indonesia

Ilustrasi Duka Cita (IDN Times/Arief Rahmat)

Ketua Dewan Penasihat Komnas Pengendalian Tembakau, Emil Salim, menyampaikan dukanya. Menurutnya kepergian Arifin bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi para penggiat pengendalian tembakau di Indonesia, namun juga kehilangan besar perlindungan generasi muda Indonesia untuk menjadi Generasi Emas.

“Dengan terkejut saya terima kepergian Bung Arifin yang begitu tiba-tiba. Adalah dengan penuh duka melepaskan jasad beliau dengan kebulatan tekad melanjutkan perjuangan almarhum menyelamatkan generasi muda dari ancaman produk-produk ber ketagihan yang merusak kehidupan generasi muda,” katanya.

2. Jabat Ketua Penyelenggara APACT (Asia Pacific Conference on Tobacco or Health) 12th

Arifin Panigoro (ruangenergi.com)

Arifin Panigoro adalah sosok panutan yang konsisten memperjuangkan kesehatan rakyat. Sebagai Ketua Dewan Pembina Stop TB Partnership Indonesia, beliau telah berperan besar dalam menjadikan program TB sebagai prioritas Presiden.

Tahun 2018, ia menjadi Ketua Penyelenggara APACT (Asia Pacific Conference on Tobacco or Health) 12th, ketika Indonesia untuk pertama kalinya ditunjuk sebagai tuan rumah diskusi pengendalian tembakau internasional.

Pengaruh Arifin Panigoro yang kuat, tokoh-tokoh nasional dan internasional hadir pada kegiatan penting tersebut. Menteri Kesehatan RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (PPPA), Kepala Bappenas RI, dan sejumlah perwakilan Bupati dan Walikota, serta 1,000 lebih peserta penggiat tobacco control dari berbagai negara di Asia-Afrika menghadiri hajatan APACT di Bali.

“Saya meyakini bahwa investasi yang baik akan mendatangkan imbal hasil yang baik. Semua yang hadir dalam acara ini meyakini bahwa ancaman bahaya rokok itu nyata. Ini bukan tipuan. Ini berdasarkan ilmu pengetahuan. Rokok menimbulkan kematian dan bahaya yang besar bagi rakyat Indonesia, khususnya kelompok usia muda dan produktif," ujar almarhum Arifin Panigoro dalam sambutannya pada pertemuan tersebut.

3. Arifin Panigoro adalah pejuang

Arifin Panigoro (twitter.com/fadjroeL)

Sekjen APACT 12th Nurul Nadia Luntungan menilai kepemimpinan Arifin Panigoro pada perhelatan yang kemudian disebut-sebut sebagai penyelenggaraan APACT terbaik tersebut. Menurutnya Arifin Panigoro adalah pejuang untuk bangsa Indonesia. Semua yang dilakukan dalam dunia pengendalian tembakau adalah untuk kebaikan bangsa Indonesia.

"Saat membuat APACT, konferensi pengendalian tembakau internasional pertama di Indonesia, Pak Arifin selalu berpesan, ‘Kita harus tunjukkan pada dunia kehebatan Indonesia. Meskipun upaya pengendalian tembakau di negara ini sulit, tapi dalam konferensi ini kita harus tunjukkan bahwa kita adalah negara yang hebat. Jangan bikin malu Indonesia,” kenang Nurul.

4. Arifin salah satu penggerak eliminasi TB dan rokok di Indonesia dan dunia

Arifin Panigoro (Pendiri dan Penasihat PT Medco Internasional, Tbk.) raih gelar Bintang Mahaputera Nararya (twitter.com/@KSPgoid)

Ungkapan duka cita juga disampaikan oleh partner internasional di bidang pengendalian tembakau Deputy Regional Director of International Union Against Tuberculosis and Lung Disease (The Union) Tara Singh Bam.

“We are extremely saddened. Our heartfelt condolences to all. He was one of them to drive TB and Tobacco elimination in Indonesia and globally (Kami sangat sedih. Belasungkawa kami yang tulus untuk semua. Beliau adalah salah satu penggerak eliminasi TB dan rokok di Indonesia dan dunia),” ungkap Tara.