Arus Mudik Lebaran 2024, Polri Sebut Kecelakaan Turun 12 Persen

12 Apr 2024, 23:25 WIB

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan (tengah) melaksanakan Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pengamanan Arus Balik Idul Fitri 1445 H, di Gedung Serba Guna Polda Lampung, Jumat (12/4/2024) (Dok. Humas Polri)

Jakarta, IDN Times - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, kecelakaan lalu lintas secara nasional mengalami penurunan sebanyak 12 persen pada masa arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini.

Begitu pun dengan tingkat fatalitas yang menurun. Meski begitu, para pengemudi diminta untuk memastikan diri dalam kondisi sehat dan stamina kuat serta tidak memaksakan berkendara apabila lelah.

"Melihat evaluasi kecelakaan lalu lintas secara nasional ada penurunan 12 persen, begitu juga tingkat fatalitas turun. Namun kita prihatin ada 2 kejadian menonjol," kata Aan, dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).

1. Stamina pengemudi harus fit karena di pelabuhan ada delaying system

Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Penyeberangan dari Bakauheni dan Panjang ke Merak dan Ciwandan 2024 dengan stakeholder terkait di Polda Lampung, Jumat (12/4/2024). (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Dia menjelaskan, lalu lintas menuju pelabuhan akan diberlakukan delaying system. Hal ini dilakukan mengingat kapasitas pelabuhan yang terbatas.

“Jadi pengemudi yang akan kembali ke Jawa, adanya delaying sistem ini memang harus kita lakukan karena kapasitas pelabuhan terbatas," katanya.

Oleh karena itu, masyarakat yang akan melakukan perjalanan kembali ke Jakarta maupun ke Sumatra harus menjaga stamina dan kesehatannya.

“Stamina pengemudi harus dipastikan untuk tetap fit dan pastikan maksimal empat jam itu harus istirahat, manfaatkan untuk istirahat karena dari dua kasus tadi itu penyebab utama adalah kelelahan," kata dia.

2. Jika naik kendaraan sewa pastikan pakai yang resmi

Sopir bus dites urine di Terminal Tipe A Banda Aceh, Batoh, Kota Banda Aceh, Aceh, Sabtu (6/4/2024). (IDN Times/M Saifullah)

Dia juga mengimbau agar masyarakat yang akan pulang menggunakan kendaraan umum atau sewa bisa memastikan kelayakan kendaraannya.

"Kepada masyarakat apabila akan menggunakan kendaraan umum atau sewa, pastikan kendaraan yang resmi, tidak menggunakan kendaraan sewa yang tidak resmi karena kita tidak bisa menjamin kendaraan itu layak jalan atau tidak," katanya.

3. Pastikan beli tiket pada 2,41 kilometer sebelum pelabuhan

Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan mudik Lebaran 2024. (IDN Times/Martin L Tobing).

Aan mengatakan, pengemudi yang akan menggunakan akomodasi kapal, diimbau untuk membeli tiket dalam jarak 2,41 kilometer menuju pelabuhan. Hal itu karena tidak ada penjualan tiket di pelabuhan.

"Tidak ada penjualan tiket di pelabuhan sudah diberlakukan geofensing, artinya hanya di 2,41 killometer baru bisa beli tiketnya, yang tidak bertiket tidak bisa masuk ke pelabuhan," ujarnya.