Atasi Virus Corona, RSUD Cianjur: Dokter dan Perawat Sudah Disiagakan

03 Mar 2020, 11:40 WIB

Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, telah menetapkan status siaga untuk penanganan virus corona atau COVID-19.

Direktur RSUD Cianjur Ratu Tri Yulia mengatakan selain tim medis yang telah siaga, pihaknya juga menyiapkan empat ruang isolasi bagi pasien terduga suspect virus corona.

"Ruang isolasi sudah siap dan tim medis khusus yang terdiri dari dokter hingga perawat sudah disiagakan, jika sewaktu-waktu ada pasien terduga corona yang masuk ke rumah sakit," kata Direktur RSUD Cianjur Ratu Tri Yulia dilansir dari Antara, Selasa (3/3).

1. RSUD Cianjur hanya penanganan awal sebelum dirujuk di RSHS Bandung

Penanganan terkait dugaan pasien terpapar virus corona di RSHS (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Lebih lanjut Tri Yulia memaparkan bahwa ruang isolasi sudah memenuhi standar sehingga tidak ada hal khusus yang harus dipersiapkan untuk menangani pasien suspect corona.

Kendati demikian, pihaknya akan melengkapi pakaian khusus untuk tim medis yang akan bertugas dan kontak langsung dengan penderita

"Kemungkinan di Cianjur hanya penanganan awal karena kalau pasien tersebut positif corona akan segera dirujuk ke RSHS Bandung, sesuai dengan koordinasi dengan Pemprov Jabar," katanya.

2. RSUD Cianjur antisipasi merebaknya virus corona

Ilustrasi cara mencuci tangan dengan benar. IDN Times/Arief Rahmat

Tidak hanya penanganan, RSUD Cianjur juga telah mengantisipasi virus corona merebak di Cianjur. Tri Yulia akan melalukan pengecekan secara detail terhadap pasien yang masuk ruang IGD.

"Ketika diketahui mengalami gejala virus corona, pasien akan segera dipindahkan ke ruang isolasi, termasuk bagi pasien yang mempunyai riwayat bepergian keluar negeri atau berhubungan dengan WNA, seperti kasus yang ditemukan di Depok," imbuhnya.

3. RSUD Cianjur belum menangani pasien virus corona

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengangkat pasien isolasi dari sebuah ambulans saat seluruh negeri dilanda wabah virus korona tipe baru, di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Tri Yulia menegaskan sampai saat ini belum ditemukan pasien yang terduga corona.

"Harapan kami jangan sampai ada, namun kami sudah mempersiapkan tim dan ruang isolasi ketika dibutuhkan," katanya

4. Dinkes Cianjur belum ada laporan terkait virus corona

Kepala Dinkes Cianjur Tresna Gumilar mengatakan sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas ataupun rumah sakit terkait dengan virus corona di daerah itu, termasuk saat pemeriksaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Cianjur.

"Kami sudah mengimbau setiap puskesmas terus bersiaga dan menggunakan peralatan yang sesuai standar ketika menemukan pasien terduga corona untuk mencegah penularan. Tapi sampai saat ini belum ada laporan, harapan kami tidak ada yang tertular," katanya.