Banjir Melanda di 32 Titik, Dua Korban Meninggal di Jakarta

Banjir Jakarta statusnya sudah siaga 1

Jakarta,IDN Times - Badan Penanggulangan Daerah Provinsi Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, mencatat bahwa terdapat dua warga meninggal dunia akibat banjir yang melanda beberapa wilayah di Jakarta, pada hari ini Jumat (26/4).

Mengutip Antara, BPBD belum menyebutkan identitas kedua korban, namun korban diduga terseret arus Sungai Ciliwung di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, dan satu orang lainnya menderita serangan jantung di Jakarta Timur.

1. Banjir melanda 32 titik di Jakarta

Banjir Melanda di 32 Titik, Dua Korban Meninggal di JakartaAntara

Akibat hujan lebat di kawasan Bogor dan sekitarnya pada Kamis (25/4) malam, mengakibatkan ketinggian muka air di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, naik menjadi Siaga 1. Hal tersebut menyebabkan banjir melanda sekitar 32 titik di Jakarta pada Jumat pagi akibat hujan lebat di kawasan Bogor dan sekitarnya.

Baca Juga: Banjir di Cililitan Mulai Surut, Warga Belum Bisa Kembali

2. Berikut titik-titik wilayah yang terkena banjir

Banjir Melanda di 32 Titik, Dua Korban Meninggal di JakartaANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Lokasi yang terkena banjir antara lain di Jakarta Selatan tepatnya di RW 01, 02, 011 Kelurahan Pengadegan, RW 01, 03, 07 di Kelurahan Rawajati, RW 01 di Kelurahan Cikoko, dan RW 010 di Kelurahan Kebon Baru, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 sentimeter sampai dengan 250 sentimeter.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur tepatnya di RW 01, 02, 03, 05, 08, 012 Kelurahan Cawang, RW 01, 02, 04, 05 Kelurahan Balekambang, RW 05, 06, 07, 15, 16, Kelurahan Cililitan, RW 04 s.d RW 08 Kelurahan Kampung Melayu, dan RW 06, 07, 11, 14, Kelurahan Bidara Cina, dengan ketinggian banjir rata-rata 10 sentimeter sampa 250 sentimeter.

3. Menurut Wali Kota Bogor, penanganan banjir sekarang lebih terkendali

Banjir Melanda di 32 Titik, Dua Korban Meninggal di JakartaIDN Times / Auriga Agustina

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan bahwa penanganan banjir di Jakarta lebih terkendali, karena biasanya jika Bendungan Katulampa sudah masuk Siaga 1, Jakarta bakal direndam banjir parah.

"Kemarin siaga 1 sempat 250 sentimeter tinggi airnya, biasanya Jakarta luar biasa banjirnya, tapi saya rasa ini lebih terkendali," ujarnya saat ditemui wartawan usai menyambangi Kantor KPK, Jumat (26/4).

Menurutnya, pemerintah DKI Jakarta memiliki perangkat lunak untuk memonitor, sehingga jika Katulampa siaga 1, Gubernur DKI otomatis mendapat informasi.

Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Warga Kebanjiran di Cililitan dengan Perahu Karet 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya