Belasan Ribu Personel Gabungan Siap Kawal Duel Timnas Vs Malaysia

Sebanyak 350 suporter Malaysia siap hadir

Jakarta, IDN Times - Duel sengit antara Timnas Indonesia melawan Malaysia di babak Kualifikasi Piala Dunia Grup G, bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, ribuan personel gabungan siap mengamankan pertandingan yang akan digelar pada pukul 19.30 WIB.

"Kita sudah mempersiapkan 11 ribu personel gabungan TNI-Polri dibantu Dishub, Satpol PP, Damkar," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (4/9).

Baca Juga: Ribuan Suporter Timnas Siap Sesaki SUGBK, Ini Respons Pelatih Malaysia

1. Pengamanan terbagi dalam empat ring

Belasan Ribu Personel Gabungan Siap Kawal Duel Timnas Vs MalaysiaIDN Times/Axel Jo Harianja

Argo merincikan pengamanan dibagi dalam empat ring. Ring pertama, personel pengaman akan disiapkan di dalam stadion.

"Ring dua di sekitar stadion, ring tiga itu halaman stadion pintu-pintu masuk, ring empat di sekitar stadion, (yaitu) jalan menuju stadion," ucap dia.

2. Sebanyak 350 suporter Malaysia mengonfirmasi akan hadir

Belasan Ribu Personel Gabungan Siap Kawal Duel Timnas Vs Malaysiamalaymail.com

Selain itu, 350 suporter asal Malaysia sudah mengonfirmasi kehadiran mereka. Bahkan, personel pengaman betul-betul menjamin keamanan mereka sejak tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Itu nanti kita jemput dari bandara, kita siapkan transportasi ke Stadion GBK. Setelah selesai pertandingan, kita bantu lagi pengamanan langsung ke terminal 2 lagi. Paginya langsung ke Malaysia," ujar Argo.

"Jadi (suporter Malaysia) tidak menginap di sana. Semua yang kita lakukan untuk pengamanan sesuai standar yang kita punya," dia melanjutkan.

3. Simon McMenemy harapkan dukungan penuh suporter Indonesia

Belasan Ribu Personel Gabungan Siap Kawal Duel Timnas Vs MalaysiaIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy mengingatkan pentingnya laga melawan Malaysia, dalam laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2019.

"Kami berharap banyak, besok bakal menjadi duel besar. Ada banyak respect di antara dua tim ini. Laga ini memiliki banyak sejarah dan laga ini bukan hanya persoalan poin, tetapi lebih dari itu ini juga untuk nasionalisme," kata Simon dalam sesi konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (4/9).

Eks pelatih Bhayangkara FC tersebut juga mengaku sudah tak sabar dan sangat bersemangat menghadapi laga besok. Ia juga merasa hal yang sama dirasakan oleh pendukung timnas Indonesia. Oleh sebab itu, ia mengharapkan dukungan penuh dari suporter.

Disinggung mengani ambisinya dalam laga tersebut, Simon sepakat timnas Indonesia harus bisa meraih kemenangan. Hanya, ia tak bisa mengumbar janji bakal dengan mudah mendapatkan kemenangan dari pasukan Harimau Malaya.

Pelatih berusia 41 tahun tersebut menggaransi 25 pemainnya siap menghadapi pertandingan besok dengan motivasi tinggi. Menurut dia, tujuan ia jadi pelatih timnas adalah menaikkan lagi kecintaan masyarakat terhadap sepak bola Indonesia dan meningkatkan ranking Indonesia di peringkat FIFA.

4. Simon sebetulnya lebih memilih lawan Asia yang lebih kuat

Belasan Ribu Personel Gabungan Siap Kawal Duel Timnas Vs MalaysiaDok. PSSI/Herka Yanis P

Sebetulnya, pelatih asal Skotlandia itu juga tak terlalu berharap bertemu Malaysia. Ia lebih menginginkan lawan yang berada di level Asia. Sebab, kata Simon, Grup G ini ibarat miniatur AFF Suzuki Cup 2020.

"Awalnya berharap mendapat lawan level Asia, supaya pemain-pemain kita mendapat pengalaman baru. karena ketika mendapat lawan Asia kita mendapat pengalaman tinggi, saat Malaysia memang pengalamannya tidak bertambah banyak, tapi ini berkenaan dengan gengsi, mental, dan motivasinya menjadi sangat tinggi," ujar dia.

Namun, Simon menganggap Malaysia tak mudah dikalahkan. Pasukan dari Negeri Jiran itu memiliki permainan yang bagus. Hal itu dapat dilihat dari apa yang ditampilkan saat Malaysia kalah 0-1, dalam beruji coba dengan Yordania beberapa waktu lalu.

Simon sendiri akan merasakan pengalaman pertamanya menghadapi Malaysia saat melatih negara. Sebelumnya, kala ia masih menangani Filipina, dia tak pernah sekali pun berhadapan dengan Malaysia.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Malaysia, Simon McMenemy Singgung Nasionalisme

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya