Listrik Padam, Palyja Imbau Masyarakat Menghemat Air

Palyja koordinasi dengan PLN untuk normalkan pasokan listrik

Jakarta, IDN Times - Corporate Communications PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) , Lydia Astriningworo mengimbau agar masyarakat menghemat air sambil menanti penormalan distribusi air bersih. Pendistribusian air bersih tersebut mengalami gangguan akibat pasokan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum 100 persen pulih akibat pemadaman.

"Kami menghimbau pelanggan untuk menghemat air. Selama pasokan air bersih terganggu, kami prioritaskan pengiriman truk tanki air ke beberapa rumah sakit," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (5/8) seperti dikutip dari Antara.

1. Palyja terus koordinasi dengan PLN untuk normalkan pasokan listrik

Listrik Padam, Palyja Imbau Masyarakat Menghemat AirDok.IDN Times/Istimewa

Lydia menjelaskan, hingga saat ini Palyja masih terus berkoordinasi dengan PLN dan pihak-pihak terkait, untuk menormalkan pasokan listrik ke Instalasi Air Palyja.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada para pelanggan.

Lebih lanjut, para pelanggan kata Lydia dapat menghubungi call center Palyja di nomor (021) 2997 9999 jika membutuhkan informasi lebih lanjut. Layanan ini tersedia 24 jam, 7 hari dalam seminggu atau melalui website Palyja www.palyja.co.id dan layanan SMS 0816725952.

Baca Juga: Sosok Sripeni, Dirut PLN yang Baru Menjabat 2 Hari saat Listrik Padam

2. PLN normalkan aliran listrik padam di Jakarta secara bertahap

Listrik Padam, Palyja Imbau Masyarakat Menghemat AirIDN Times/Helmi Shemi

PLN mulai mengembalikan pasokan listrik ke wilayah DKI Jakarta secara bertahap. Tegangan listrik diklaim telah berhasil dialirkan ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja pada Minggu (4/8) pukul 17.30 WIB. Selanjutnya, pasokan listrik dialirkan menuju ke PLTU Suralaya agar kapasitas 2.800 MW dapat beroperasi secara bertahap.

Tegangan listrik dari GITET Gandul juga akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk menormalkan aliran listrik di DKI Jakarta. Upaya pemulihan diperkirakan berlangsung secara bertahap sampai 3 jam sampai pasokan listrik kembali normal secara keseluruhan.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan pihaknya fokus mengirimkan pasokan listrik ke ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem di wilayah DKI Jakarta segera pulih.

"Saya selaku Plt Dirut PLN dan jajaran Direktur PLN memimpin langsung proses recovery (pemulihan ulang–red) dari pusat pengendali beban Sistem Jawa-Bali. Baik di Pusat maupun di Unit. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi pada hari ini, dan saat ini semua upaya dikerahkan untuk me-recovery sistem Jawa -Bali secara keseluruhan, khususnya Area Jawa Barat, Banten dan DKI", ungkap Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani dalam rilis yang disebarkan kepada media. 

3. Pemadaman karena gangguan SUTET Ungaran-Pemalang

Listrik Padam, Palyja Imbau Masyarakat Menghemat AirDok. IDN Times/ Istimewa

Sebelumnya, PLTA Saguling dan PLTA Cirata telah berhasil dioperasikan. Keduanya berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan sekaligus mengirimkan pasokan listrik dari Timur menuju PLTU Suralaya di wilayah Barat. Aliran listrik tersebut melalui GITET Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya.

Dengan masuknya tegangan listrik dari GITET Balaraja ke PLTU Suralaya, seluruh sistem di Jawa Barat dan Banten diperkirakan kembali beroperasi secara bertahap hingga 6 jam ke depan.

Pemadaman yang terjadi di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten ini disebabkan oleh adanya gangguan pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang.

"PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian hari ini," tutup Inten.

Pemadaman listrik ini pun berdampak ke sejumlah pelayanan publik, salah satunya layanan air bersih PT Palyja selaku operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah Barat DKI Jakarta.

Baca Juga: Listrik Padam, DPR Minta Menteri BUMN Melakukan Investigasi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya