Raih Dukungan dari Pengusaha, Prabowo Beberkan Alasan Maju di Pilpres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aliansi Pengusaha Nasional hari ini menggelar acara deklarasi untuk menyampaikan dukungannya kepada Pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Prabowo hadir dan berpidato di hadapan pendukungnya dalam acara tersebut. Ia pun membeberkan alasannya mengapa kembali maju dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
"Saya bersama saudara Sandiaga Uno mendapat kehormatan ditetapkan capres-cawapres 2019-2024," ujar Prabowo mengawali pidatonya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
1. Prabowo prihatin dengan kondisi ekonomi Indonesia
Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan, salah satu alasan dirinya kembali maju dalam pilpres karena prihatin dengan kondisi perekonomian di Indonesia. Menurutnya, ekonomi di Indonesia bergerak ke arah yang tidak jelas.
"Saya waktu itu memutuskan maju juga sebagai kelanjutan dari keprihatinannya kita bersama yang kita rasakan bersama terutama ekonomi kita seolah bergerak ke arah yang tidak jelas," jelas Prabowo.
2. Angka pertumbuhan ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak sesuai fakta
Prabowo juga mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi yang dijelaskan pemerintah Indonesia sebelumnya, selalu dinyatakan bagus. Padahal, lanjut Prabowo, hal itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Angka-angka selalu dikumandangkan rezim penguasa. Angka bagus-bagus, kenyataannya di lapangan tidak bagus," beber Prabowo.
3. Prabowo ingin ada perubahan meski dirinya tidak hebat
Editor’s picks
Beberapa alasan itulah yang membuat Prabowo memutuskan kembali terjun dalam kontestasi pilpres untuk melakukan perubahan meski dirinya bukan orang hebat.
"Saya yang pertama paham saya bukan orang terhebat di republik ini, tapi saya tak mau menyerah kepada kepuasan yang mendorong ekonomi tidak berpihak ke rakyat sendiri," katanya sambil disambut riuh pendukungnya.
4. Prabowo rela hancur untuk bangsa sejak muda
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyatakan, dia bukan sosok yang suka perpecahan. Bahkan, ia mengaku sejak muda memiliki tekad dan rela hancur untuk bangsa Indonesia.
"Saya dibesarkan sebagai kesatria, lebih baik saya yang hancur daripada rakyat yang menderita. Itu tekad saya dari muda, saya siap mati untuk republik ini," ucap Prabowo.
Sebagai Informasi, deklarasi Aliansi Pengusaha Nasional ini dihadiri kurang lebih 1.000 pengusaha yang datang dari 34 provinsi di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Panitia acara sekaligus Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) Anggawira mengatakan, latar belakang dilaksanakan acara itu karena belum tercapainya target-target ekonomi oleh rezim saat ini.
"Kita prihatin dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Target-target yang dicanangkan pemerintah mengenai pertumbuhan ekonomi tidak terpenuhi," katanya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
Acara ini juga dihadiri Erwin Aksa, Maher Algadri hingga Rizal Ramli. Ada pula sejumlah politikus seperti Andre Rosiade, Rico Rustombi, dan sebagainya.
Baca Juga: Aliansi Pengusaha Nasional Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Sandi