Syukuran di Kediaman Prabowo, Polisi Kerahkan Tim Pengamanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bagian (Kabag) Operasional Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Lendy Agustinus, menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan acara 'Syukuran Kemenangan Indonesia' di kediaman calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Dari Polda ada dua SSK (satuan setingkat kompi), polres, polsek, otomatis akan back up," ujar Lendy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (19/4).
1. Personel dikerahkan untuk mensterilkan wilayah sekitar kediaman Prabowo
Lendy menjelaskan, personel pengamanan yang dikerahkan itu sebagai upaya mensterilkan wilayah di sekitar kediaman Prabowo. Menurut Lendy, pihaknya tak menyiapkan pengamanan khusus terkait acara tersebut. "Di sini banyak objek vital seperti rumah kedutaan, rumah pejabat tinggi negara, jadi kita betul-betul mensterilkan wilayah-wilayah," jelasnya.
Baca Juga: BPN Bantah Jokowi Sudah Utus Orang untuk Temui Prabowo
2. Polisi belum mengetahui berapa jumlah massa yang akan hadir dalam acara itu
Lebih lanjut, Lendy mengatakan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah massa yang akan hadir dalam acara tersebut. "Di sini tidak ada izin pemberitahuan, kita hanya sifatnya membantu dan back up saja," kata Lendy.
3. Acara syukuran dipindah dari Monas ke rumah Prabowo
Editor’s picks
Acara syukuran kemenangan kubu capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, tak jadi digelar di area Monas pada Jumat (19/4). Konfirmasi itu disampaikan oleh Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Ma'arif, ketika memberikan keterangan pada Kamis (18/4).
Menurut Slamet, rencana semula, perayaan kemenangan diawali dengan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, lalu dilanjutkan zikir di Monas pada malam harinya. Namun, acara itu kemudian dipindahkan ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang seyogyanya akan dilangsungkan di (Masjid) Istiqlal dan Monas dipindahkan di tempat ini, rumah Pak Prabowo, Kertanegara," kata Slamet di kediaman Prabowo.
Slamet menjelaskan salah satu alasan mengapa acara dipindahkan ke kediaman Prabowo, karena hari ini merupakan hari besar keagamaan bagi umat Kristiani. Mereka memulai ritual untuk merayakan Paskah. Pada Jumat ini, umat Kristiani akan merayakan wafatnya Isa Almasih.
Ia mengatakan tidak ingin acara syukuran kemenangan itu malah mengganggu ibadah yang dilakukan umat Kristiani. Apalagi lokasi Masjid Istiqlal berada di depan Gereja Katedral.
"Agar kita tetap toleransi dengan mereka, ibadah mereka tidak terganggu. Itu salah satu pertimbangan yang diputuskan pada Kamis sore," kata dia.
4. Prabowo klaim menang dengan raihan suara 62 persen
Sebelumnya pada Kamis (18/4), Prabowo Subianto kembali mendeklarasikan kemenangannya di Pemilu 2019. Namun, kali ini cawapresnya Sandiaga Uno turut mendampingi. Sandi sempat menghilang ketika mantan Danjen Kopassus itu mengumumkan kemenangannya untuk kali pertama.
"Bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden 2019 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen,” kata Prabowo semalam di kediamannya di Jalan Kertanegara nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Prabowo sudah melakukan sujud syukur usai perhitungan suara sementara versi berbagai lembaga survei kemarin, Rabu (17/4). Dalam kesempatan tersebut Prabowo juga memekikkan takbir beberapa kali sebagai pertanda atas kemenangannya di Pilpres 2019.
Baca Juga: Syukuran Kemenangan Prabowo Dipindah dari Monas