Az-Zikra Tolak Masjid Milik Arifin Ilham Jadi Lokasi Reuni 212

01 Des 2021, 22:01 WIB

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Yayasan Az-Zikra di Sentul, Bogor, Jawa Barat menolak menjadi tempat reuni 212 yang akan diselenggarakan pada 2 Desember 2021 besok. Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil mengatakan, pihaknya sudah berbicara dengan panitia reuni 212.

"Kami sudah bicara sama panitia 212 juga, mereka menerima dan mencari alternatif tempat. Kami bukan tidak ingin, melainkan menghargai yang berduka sehingga dari 212 juga itu menerima hal tersebut," ujar Kholil dilansir ANTARA, Rabu (1/12/2021).

Selain bertemu langsung, Yayasan Az-Zikra juga sudah memberikan surat balasan perihal penolakan tempatnya dijadikan sebagai tempat reuni 212. Panitia reuni 212 sebelumnya mengajukan permohonan untuk menggunakan Masjid Az-Zikra milik almarhum Ustaz Arifin Ilham.

1. Lokasi reuni 212 berubah: pagi di Patung Kuda Jakpus, siang di Bogor

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sebelumnya, panitia reuni 212 mengubah konsep kegiatan ini karena beberapa alasan.

Ketua panitia reuni 212, Eka Jaya, mengatakan kegiatan reuni 212 digelar di dua tempat. Pada pagi hari pukul 08.00-11.00 WIB, reuni 212 akan digelar di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Eka menjelaskan, kegiatan pada pagi hari adalah aksi super damai. "Aksi super damai ini untuk menyampaikan pendapat yang dilindungi UU Nomor 9 Tahun 1998," kata Eka hari ini.

2. Reuni 212 di Bogor berlangsung pukul 12.30-15.00 WIB

Muhamad Iqbal/IDN Times

Lalu siang hingga sore hari, kegiatan reuni 212 bergeser ke kawasan Bogor, tepatnya di Masjid Az-zikra Sentul pada pukul 12.30-15.00 WIB. Tema acara ini yakni 'Bersama Mencari Solusi untuk Keselamatan NKRI'.

"(Acara ini berbentuk) silaturahmi dan dialog 100 ulama dan tokoh nasional," ucap Eka.

Dalam kegiatan ini, panitia akan menyediakan saluran live streaming. Terkait alasan reuni 212 digelar di dua tempat berbeda, Eka enggan menjelaskan.

3. PA 212 belum dapat izin untuk gelar reuni 212 di kawasan Patung Kuda

Massa Reuni 212 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Diketahui, reuni 212 belum mendapat izin dari Satgas COVID-19 DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya. Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan, pihaknya masih menunggu izin tersebut.

"Ya sebenarnya izin ini memang, agak susah didapatkan karena polisi harus ada rekomendasi dari gugus COVID-19. (Izin dari) Gugus COVID-19 DKI. Kita sedang menunggu, mungkin sore ini sudah ada jawaban," kata Eka saat dihubungi, Senin 29 November 2021.

Bila Satgas COVID-19 DKI Jakarta tak memberikan izin, Eka memperkirakan, Polda Metro Jaya juga tak akan memberikan izin kegiatan reuni 212. Dia mengatakan, acara reuni 212 akan menjadi acara damai bila tak mendapat izin dari kepolisian.

"Andaikan Polda tidak memberikan izin, artinya ya kita akan membuat konsepnya seperti konsep awal kita yaitu turun aksi damai, super damai," ujar dia.

Bila menjadi acara aksi damai, Eka mengatakan, kegiatan tersebut tidak perlu izin. Panitia, kata dia, hanya memberikan surat tanda terima pemberitahuan (SPPT) ke kepolisian.

"Tetap akan menggelar (reuni 212 bila tak ada izin) ya dengan tanpa harus izin, hanya STTP saja surat pemberitahuan," kata Eka.