Bamsoet Mau Berembuk Bareng Bahlil-AGK Buat Ketum Golkar

15 Agu 2024, 15:40 WIB

Wakil Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima delegasi Palestina di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengaku akan bertemu Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia untuk berembuk terkait penentuan siapa yang akan maju menjadi ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas).

"Jadi kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa di antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum, kita akan bangun kesepakatan. Dengan Agus Gumiwang, jadi sabar saja. Saya, Bahlil, dan Agus Gumiwang," kata Bamsoet saat ditemui di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Sejak awal, Bamsoet memang telah mengakui akan maju sebagai calon ketua umum dalam Munas Partai Golkar. Ia saat itu telah menyatakan siap bersaing bersama Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Airlangga Hartarto.

"Jauh sebelumnya kita sepakat akan maju bersama-sama. Nah, nanti kita akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," kata dia.

1. Agus Gumiwang nyatakan enggan maju di Munas Golkar

Agus Gumiwang Kartasasmita (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan enggan maju sebagai calon ketua umum pada Munas Golkar 20 Agustus 2024 mendatang.

Keputusan itu diambil setelah rapat pleno yang digelar di DPP Partai Golkar, Jakarta pada Selasa (13/8/2024) malam lalu.

"Saya tidak maju ketum," kata dia.

Dia mengatakan, penentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan partai berlambang beringin itu akan ditentukan di Munas ke-11 Partai Golkar.

"Semua nanti keputusan terhadap siapa yang akan menjadi ketua umum, semua format akan ditentukan di Munas (Partai Golkar)," kata dia.

2. Pastikan bukan karena tekanan

Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyambangi kantor Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan (Zulhas), Jumat (19/7/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Agus menegaskan, alasan tak akan maju sebagai calon ketua umum pada Munas 20 Agustus 2024 karena alasan pribadi.

"Itu kan alasan pribadi (tidak maju). Alasan pribadi saya gak maju kan," ujarnya.

Agus memastikan alasan dirinya tidak mau maju sebagai calon ketua umum bukan karena ada tekanan dari pihak luar. Dia menegaskan, Golkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.

"Nggak ada tekanan mana yang bisa menekan, mana bisa Golkar ditekan-tekan," ujar dia.

3. Nama Ketum Golkar mengerucut ke Bahlil

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Dito Ariotedjo mengungkapkan, sampai hari ini belum ada satu pun yang menyatakan akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Golkar.

"Kita akan melihat bagaimana pastinya untuk Munas (musyawarah nasional), kan ada proses pendaftaran caketum (calon ketua umum), nanti kita lihat bagaimana ada yang daftar atau tidak nanti akan ditentukan dalam forum, nantinya calon tunggal atau tidak," kata Dito.

Kendati demikian, Dito mengungkapkan, nama Bahlil Lahadalia sejauh ini masih menjadi calon kuat untuk menjadi ketua umum definitif Golkar.

"Memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil," ujar dia.